Sukses

Masyarakat Tak Puas SBY di Survei IRC, Mensos: Masyarakat Mana?

Survei Indonesia Research Centre (IRC) menyatakan sebagian besar masyarakat tidak puas dengan kinerja Presiden SBY.

Survei Indonesia Research Centre (IRC) menyatakan sebagian besar masyarakat tidak puas dengan kinerja Presiden SBY. Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri pun mempertanyakan masyarakat mana ada dalam survei itu.

"Masyarakat yang mana? Jadi itu relatif, masyarakat mana yang menyatakan puas dan mana yang tidak. Tapi kalau yang kita lihat di daerah-daerah, puas sih masyarakat-masyarakat," ujar Salim kepada Liputan6.com, di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Salim menjelaskan, untuk mengetahui kepuasan masyarakat sangat gampang, yakni dengan melihat seberapa banyak animo masyarakat yang menyambut SBY dalam kunjungan di daerah-daerah. "Kalau saya lihat sih cukup respek masyakarat. Mungkin ini yang kasat mata, seperti keinginan bertemu, menjemput, itu kan penilaian juga," papar anggota Majelis Syuro PKS ini.

Bila masyarakat benar-benar tidak suka dengan kinerja SBY, lanjutnya, maka dapat kenyataan yang disebutkan tadi akan menjadi kebalikannya. "Kalau masyarakat tidak puas, pasti masyarakat tidak menjemput di jalan-jalan, tidak menyambutnya, tidak ingin bertemu. Yang saya lihat masyarakat cukup senang dan respek," imbuh Salim.

Sebelumnya, Direktur IRC Agus Sudibyo menjelaskan, sebanyak 57 persen responden menyatakan tidak puas dengan kinerja Presiden SBY. Sekitar 16,4 persen responden menilai pengangguran sebagai masalah terbesar yang terjadi di lingkungannya dan gagal diselesaikan oleh SBY.

Survei IRC menggunakan metode penarikan sampling melalui wawancara tatap muka pada Mei 2013. Sebanyak 1.800 responden terlibat dalam survei ini dengan margin of error sekitar 2,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Mut/Sss)