Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI menolak keras penyelenggaraan Miss World 2013 yang akan berlangsung di Bali pada 8 September 2013 mendatang. Karena itu, mereka mendesak pemerintah untuk mencabut perizinan atau membatalkan penyelenggaraan agenda tahunan internasional itu.
"Kami mendesak pemerintah agar mencabut izin penyelenggaraannya di Indonesia dan mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan eksploitasi perempuan dalam bentuk apapun," ujar juru bicara HTI Iffah Ainur Rochmah di Kantor HTI, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2013).
HTI mengajak perempuan Indonesia kembali kepada kemuliaannya sebagai perempuan. HTI, lanjut dia, mengimbau kepada wanita Indonesia berjuang keras menggantikan sistem pemerintahan demokrasi yang meliberalkan perempuan.
Iffah menilai, masyarakat sebenarnya semakin sadar bahwa negara ini telah gagal menjaga moralitas bangsa. Karena kebijakannya selama ini hanya berpihak kepada kepentingan pelaku industri.
"Mereka menyadari bahwa solusi tuntas ada pada syariah Islam terbukti, dengan adanya survei 72 persen masyarakat yang menginginkan penerapan syariah dan menolak gaya hidup liberal barat," kata dia.
Karena itu, Iffah menegaskan, pemerintah harus segera mendukung keinginan masyarakat tersebut. "Dan tidak membiarkan penyelenggaraan kontes porno yang akan membawa kehinaan dunia dan akhirat bagi bangsa ini," tutup Iffah. (Riz/Ism)
HTI: Batalkan Kontes Miss World 2013 di Bali
HTI menolak keras penyelenggaraan Miss World 2013 yang akan berlangsung di Bali pada 8 September 2013.
Advertisement