Sukses

Disebut Caleg Tak Antikorupsi, Sutan Akan Polisikan ICW

Sutan Bhatoegana merasa kesal dengan tuduhan Indonesia Corruption Watch (ICW), yang menyatakan dirinya terlibat dalam kasus korupsi.

Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana merasa kesal dengan tuduhan Indonesia Corruption Watch (ICW), yang menyatakan dirinya terlibat dalam kasus korupsi.

Menurut ICW, berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum KPK, Sutan menerima uang dalam kasus korupsi Solar Home System (SHS) dan hal tersebut juga diakui oleh terdakwa Kosasih Abas.

Sehingga, Sutan akan mengadukan tuduhan tersebut kepada pihak Kepolisian untuk ditindak lebih lanjuti. "ICW itu sudah menyebar fitnah. Saya akan laporkan mereka ke Bareskrim segera," kata Sutan dalam pesan singkatnya, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).

Namun, Sutan tidak merinci kapan laporannya ke pihak Kepolisian akan dilakukan. Menurut Sutan, pernyataan ICW tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya terjadi. Sehingga, secara tegas dia menyebut ICW adalah lembaga yang tidak kredibel dalam mengungkap fakta.

"Harus diketahui siapa yang membayar mereka untuk menyebar fitnah yang sungguh kejam ini," kata Sutan.

Fitnah yang disebarkan ICW, lanjut dia, membuktikan perlunya RUU Ormas segera disahkan menjadi UU. Guna mengatur kegiatan ormas maupun LSM. "Ini perlunya Undang-Undang Ormas," kata Sutan.

Nama Sutan Bhatoegana masuk dalam jajaran 36 politisi dan bakal calon anggota legislatif Pemilu 2014 yang diragukan kompetensinya dalam upaya pemberantasan korupsi. Partai Demokrat menyumbang 10 kadernya di dokumen yang dilansir ICW itu. (Sul/Ary)
Video Terkini