Kompolnas memiliki pesan-pesan khusus dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-67. Di usia yang tidak bisa dibilang muda, Polri harus terus meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
"Kompolnas dan juga masyarakat menginginkan Kepolisian Republik Indonesia untuk terus meningkatkan kinerjanya agar semakin baik," kata anggota Kompolnas Edi Hasibuan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (30/6/2013).
Pesan selanjutnya, lanjut Edi, perlunya menghilangkan intervensi yang kerap dilakukan pimpinan Polri. "Masih ada intervensi yang kerap dilakukan oleh pimpinan Polri kepada penyidik di lapangan, khususnya dalam kasus korupsi. Ini harus diperbaiki ke depan," imbuhnya.
Meski demikian Polri, menurut Edi, memiliki rapor yang cukup baik. "Sejumlah keberhasilan sudah dilakukan oleh Polri, ini membanggakan dan patut diapresiasi. Seperti keberhasilan dalam kasus narkoba dan terorisme," ujarnya.
Kompolnas juga berharap, Kapolri yang baru dapat bekerja lebih baik lagi. "Kami tidak tahu kapan akan ada Kapolri baru, karena itu hak prerogatif presiden. Namun, pengganti Kapolri Timur Pradopo nanti, harus dapat lebih baik dari sekarang," tutur Edi. (Frd)
"Kompolnas dan juga masyarakat menginginkan Kepolisian Republik Indonesia untuk terus meningkatkan kinerjanya agar semakin baik," kata anggota Kompolnas Edi Hasibuan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (30/6/2013).
Pesan selanjutnya, lanjut Edi, perlunya menghilangkan intervensi yang kerap dilakukan pimpinan Polri. "Masih ada intervensi yang kerap dilakukan oleh pimpinan Polri kepada penyidik di lapangan, khususnya dalam kasus korupsi. Ini harus diperbaiki ke depan," imbuhnya.
Meski demikian Polri, menurut Edi, memiliki rapor yang cukup baik. "Sejumlah keberhasilan sudah dilakukan oleh Polri, ini membanggakan dan patut diapresiasi. Seperti keberhasilan dalam kasus narkoba dan terorisme," ujarnya.
Kompolnas juga berharap, Kapolri yang baru dapat bekerja lebih baik lagi. "Kami tidak tahu kapan akan ada Kapolri baru, karena itu hak prerogatif presiden. Namun, pengganti Kapolri Timur Pradopo nanti, harus dapat lebih baik dari sekarang," tutur Edi. (Frd)