Liputan6.com, Jakarta: Gunawan Santosa alias Acin, tersangka otak pembunuhan Direktur PT Asaba kembali diperiksa, Kamis (18/9). Dia juga menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis di Klinik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.
Saat menuju ruang pemeriksaan, kaki Gunawan masih diborgol. Dia memasuki ruang penyidik dengan langkah gontai dan wajah lesu. Ini berbeda dengan penampilannya saat ditangkap Jumat pekan silam yang tampak segar.
Gunawan yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Boedyharto Angsono dan Edy Siyep bisa terancam hukuman mati. Dia dianggap melanggar Pasal 338 dan 354 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana. Gunawan juga dikenai tuduhan melarikan diri dari penjara [baca: Gunawan Tak Meminta Bos Asaba Dibunuh].(ULF/Nina Bahri dan Johny Marcos)
Saat menuju ruang pemeriksaan, kaki Gunawan masih diborgol. Dia memasuki ruang penyidik dengan langkah gontai dan wajah lesu. Ini berbeda dengan penampilannya saat ditangkap Jumat pekan silam yang tampak segar.
Gunawan yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Boedyharto Angsono dan Edy Siyep bisa terancam hukuman mati. Dia dianggap melanggar Pasal 338 dan 354 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana. Gunawan juga dikenai tuduhan melarikan diri dari penjara [baca: Gunawan Tak Meminta Bos Asaba Dibunuh].(ULF/Nina Bahri dan Johny Marcos)