Sukses

e-Ticket Juga Bikin Stasiun Depok Lama Lengang

Hari kedua diberlakukannya tiket elektronik atau e-Ticket di kawasan Jabodetabek oleh PT KAI, membuat Stasiun Depok Lama lengang.

Hari kedua diberlakukannya tiket elektronik atau e-Ticket di kawasan Jabodetabek oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), membuat Stasiun Depok Lama lengang. Padahal, pada Senin 1 Juli kemarin terjadi antrean yang cukup mengular.

"Saya buka loket sudah dari pukul 04.30 WIB, hari ini normal, tidak ada antrean seperti kemarin," ucap Heri, salah seorang penjaga loket di Stasiun Depok Lama yang diwawancarai Liputan6.com, Selasa (2/7/2013).

Menurut Heri, antrean kemarin karena membludaknya masyarakat yang mau mencoba kereta listrik ber-AC dengan tarif yang terbilang murah. "Namanya baru, orang-orang pada mau coba," imbuhnya.

Pria berpakaian batik tersebut menjelaskan, tidak adanya antrean disebabkan para penumpang yang mau memakai fasilitas kereta listrik bisa langsung masuk dengan menyentuhkan kartu mereka dengan sensor. "Nanti saldonya otomatis terpotong. Kalau saldonya di bawah Rp 7 ribu, baru calon penumpang itu ke loket untuk isi ulang, karena minimal saldo di kartu itu Rp 7 ribu dan minimal pengisian Rp 5 ribu," ungkapnya.

Pantauan Liputan6.com, suasana Commuter Line cukup lengang, tidak terdengar keluhan dari penumpang ataupun jumlah penumpang yang melebihi kapasitas. Salah seorang penumpang, Maya, yang mau ke Stasiun Kalibata mengaku hari ini tidak sepenuh seperti kemarin.

"Agak sepi ya, enak juga sepi dan cukup murah, AC lagi," ujar Maya.

Pada hari pertama pemberlakuan tarif progresif ini, terjadi antrean di beberapa stasiun. Bahkan, ada antrean yang mengular mencapai 500 meter.

Suasana lengang juga terjadi di Stasiun Bekasi, Jawa Barat. Antrean di 5 loket Commuter Line sudah tidak separah Senin 1 Juli kemarin saat pertama kali diberlakukannya tiket elektronik atau e-Ticket. (Mut)