Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi nanti akan meresmikan pembangunan Rusunawa Rawa Bebek, Selasa (2/7/2013) siang. Rusunawa itu diperuntukan bagi para pekerja buruh yang masih lajang.
"Hari ini jam 3 sore groundbreaking-nya dipimpin langsung oleh Pak Jokowi," ujar Kepala Dinas Perumahan Pemprov DKI, Jonathan Pasodung di Jakarta.
Menurut Jonathan, nantinya rusunawa yang didirikan di atas lahan seluas 17,65 hektare ini akan didirikan sebanyak 6 blok rusun yang terdiri dari 6 lantai yang akan dibangun dan dikembangkan oleh Kemenpera. Namun, berdiri di atas lahan milik Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau fisiknya dibangun oleh Kemenpera, tapi tanahnya milik Pemprov DKI. Nanti akan dihibahkan dari Kemenpera ke Pemprov. Jadi rusunnya milik Pemprov," kata Jonathan.
Dia mengatakan, keenam rusun yang akan dibangun itu akan diperuntukan khusus bagi para pekerja buruh belum berkeluarga alias lajang. "Mereka yang menyewa, akan dikenakan biaya sewa sebesar Rp 300 ribu per bulannya," terang Jonathan.
Dia mengatakan, selain 6 blok yang akan dibangun tersebut, pada tahap berikutnya akan dibangun lagi sebanyak 8 tower rusun terdiri dari 18 lantai.
"Namun yang 8 tower tersebut saat ini masih dalam tahap pematangan lahan. Mungkin baru akan dibangun pada tahun 2014 nanti," imbuhnya.
Menurut dia, selain mendapatkan hibah Rusun Rawa Bebek ini, Kemenpera sebelumnya telah memberikan hibah berupa 5 blok rusun di Marunda, Jakarta Utara. "Selain yang di Rawa Bebek, kita juga telah mendapatkan hibah 5 blok Rusun Marunda yang berada di Kluster C," pungkas Jonathan. (Frd/Mut)
"Hari ini jam 3 sore groundbreaking-nya dipimpin langsung oleh Pak Jokowi," ujar Kepala Dinas Perumahan Pemprov DKI, Jonathan Pasodung di Jakarta.
Menurut Jonathan, nantinya rusunawa yang didirikan di atas lahan seluas 17,65 hektare ini akan didirikan sebanyak 6 blok rusun yang terdiri dari 6 lantai yang akan dibangun dan dikembangkan oleh Kemenpera. Namun, berdiri di atas lahan milik Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau fisiknya dibangun oleh Kemenpera, tapi tanahnya milik Pemprov DKI. Nanti akan dihibahkan dari Kemenpera ke Pemprov. Jadi rusunnya milik Pemprov," kata Jonathan.
Dia mengatakan, keenam rusun yang akan dibangun itu akan diperuntukan khusus bagi para pekerja buruh belum berkeluarga alias lajang. "Mereka yang menyewa, akan dikenakan biaya sewa sebesar Rp 300 ribu per bulannya," terang Jonathan.
Dia mengatakan, selain 6 blok yang akan dibangun tersebut, pada tahap berikutnya akan dibangun lagi sebanyak 8 tower rusun terdiri dari 18 lantai.
"Namun yang 8 tower tersebut saat ini masih dalam tahap pematangan lahan. Mungkin baru akan dibangun pada tahun 2014 nanti," imbuhnya.
Menurut dia, selain mendapatkan hibah Rusun Rawa Bebek ini, Kemenpera sebelumnya telah memberikan hibah berupa 5 blok rusun di Marunda, Jakarta Utara. "Selain yang di Rawa Bebek, kita juga telah mendapatkan hibah 5 blok Rusun Marunda yang berada di Kluster C," pungkas Jonathan. (Frd/Mut)