Jokowi: Meski Binatang, Kelihatan Mukanya Tak Senang di Ragunan

Joko Widodo berharap Kebun Binatang Ragunan tidak hanya berfungsi sebagai sarana rekreasi bagi warga saja. Gubernur DKI Jakarta itu juga ingin Kebun Binatang Ragunan menjalankan fungsi konservasi dengan memperhatikan kehidupan flora dan fauna yang ada di sana.

"Yang pertama konservasi, jangan sampai binatangnya tidak sejahtera, tidak sejahtera tuh seperti apa? Badannya kurus-kurus, kelihatan kok kalau kita ke sana tidak senang mukanya. Meskipun binatang, kan ketahuan mukanya senang atau tidak," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Jokowi ingin kandang-kandang binatang di Ragunan menyerupai habitat aslinya. Mantan Walikota Solo ini tidak ingin melihat binatang-binatang ditempatkan dalam kerangkeng-kerangkeng yang membuat binatang tidak leluasa.

"Jangan sampai kandang itu bentuknya seperti kerangkeng-kerangkeng, sehingga dilihat juga tidak enak. Dilihat dari sisi binatangnya sendiri, apa dia nggak seneng? Tempat mereka paling tidak harus mirip sama habitatnya," kata dia.

Dia yakin jika lingkungannya sudah baik, kebun binatang dapat menjadi sarana rekreasi edukatif. Khususnya bagi anak-anak.

"Kalau udah baik, fungsi rekreasi yang edukatif untuk anak-anak dengan mengenalkan nama-nama binatang, oh ini gajah, ini kera, ini unta. Jadi lebih enak. Fungsi edukasi ini yang harus dinomorsatukan," ucap Jokowi. (Eks/Sss)