Setelah dideklarasikan menjadi calon Wakil Presiden dari Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo kini menggeser posisi Yuddy Chrisnandi dari kursi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura. Apa alasan Hanura menggeser Yuddy dari kursi penting pemenangan Pemilu Hanura itu?
"Pak HT ini memiliki hasrat politik dan keinginan untuk membesarkan Partai Hanura. Berjanji untuk all out, tapi belum terbukti. Karenanya, diberikan tanggung jawab dan posisi tinggi yakni Ketua Bappilu," kata Yuddy dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Rabu (3/7/2013).
Yuddy menerangkan, dengan sumber daya dan sumber dana tinggi yang dimiliki bos MNC Grup itu diharapkan turut membesarkan partai Hanura. Dengan begitu, upaya Hary Tanoe untuk membesarkan Hanura bisa terealisasi.
"Dia punya triliunan rupiah, punya banyak stasiun televisi. Pak Wiranto memberikan posisi itu, dan HT juga memang mau. Jadi untuk kebesaran partai, kenapa tidak?" ujar mantan politisi Golkar ini.
Yuddy mengaku tidak kecewa atas keputusan itu. Saat ini Yuddy didaulat menjadi Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Pemilu, dengan Ketuanya Bambang W Suharto. Tetapi, Yuddy juga menjabat Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Hanura. Bappilu merupakan salah satu badan yang dibawahi langsung oleh Ketua Umum. Posisi ini di luar struktur DPP Partai Hanura.
"Saya legowo, saya ikhlas. Saya kan tidak punya modal. Saya hanya punya rencana-rencana strategis dan melaksanakannya," kata Yuddy. (Ism/Yus)
"Pak HT ini memiliki hasrat politik dan keinginan untuk membesarkan Partai Hanura. Berjanji untuk all out, tapi belum terbukti. Karenanya, diberikan tanggung jawab dan posisi tinggi yakni Ketua Bappilu," kata Yuddy dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Rabu (3/7/2013).
Yuddy menerangkan, dengan sumber daya dan sumber dana tinggi yang dimiliki bos MNC Grup itu diharapkan turut membesarkan partai Hanura. Dengan begitu, upaya Hary Tanoe untuk membesarkan Hanura bisa terealisasi.
"Dia punya triliunan rupiah, punya banyak stasiun televisi. Pak Wiranto memberikan posisi itu, dan HT juga memang mau. Jadi untuk kebesaran partai, kenapa tidak?" ujar mantan politisi Golkar ini.
Yuddy mengaku tidak kecewa atas keputusan itu. Saat ini Yuddy didaulat menjadi Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Pemilu, dengan Ketuanya Bambang W Suharto. Tetapi, Yuddy juga menjabat Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Hanura. Bappilu merupakan salah satu badan yang dibawahi langsung oleh Ketua Umum. Posisi ini di luar struktur DPP Partai Hanura.
"Saya legowo, saya ikhlas. Saya kan tidak punya modal. Saya hanya punya rencana-rencana strategis dan melaksanakannya," kata Yuddy. (Ism/Yus)