Seorang dosen Universitas Darussalam Ambon diketahui meninggal dunia saat mengikuti Kegiatan Program Mobilisasi Dosen, Pakar, dan Ahli 2013 di Ruang Rapat Prasada Mension Lantai 4, Jalan Komando Raya nomor 6, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2013). Korban diketahui bernama Muhammad Nasir Bennur (53) yang berasal dari Desa Tulehu, Salahulu, Maluku Utara.
Berdasarkan keterangan polisi dari pemeriksaan saksi bernama Demi Jatmiko, Nasir tiba–tiba terjatuh saat konfirmasi akomodasi kepulangannya dengan mengganti tiketnya dari Jakarta ke Makassar.
Demi yang merupakan perwakilan asal Universitas Muhammadiyah Palembang itu lantas mencoba membantu menyelamatkan korban dengan menekan dada untuk maksud memompa jantung. Namun kondisi korban semakin melemah.
Dokter dari Rumah Sakit Siloam yang datang ke lokasi kejadian menyatakan korban sudah meninggal. "Namun korban dinyatakan oleh dokter sudah meninggal," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Riftazudin di Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Dari polisi yang mengolah TKP, Riftazudin mendapatkan keterangan tidak ada tanda-tanda kekerasaan ataupun luka dari tubuh korban. Ia menduga korban meninggal karena serangan jantung.
"Korban langsung dibawa ke RSCM untuk kepentingan visum," tukas Riftazudin. (Sul/Mut)
Berdasarkan keterangan polisi dari pemeriksaan saksi bernama Demi Jatmiko, Nasir tiba–tiba terjatuh saat konfirmasi akomodasi kepulangannya dengan mengganti tiketnya dari Jakarta ke Makassar.
Demi yang merupakan perwakilan asal Universitas Muhammadiyah Palembang itu lantas mencoba membantu menyelamatkan korban dengan menekan dada untuk maksud memompa jantung. Namun kondisi korban semakin melemah.
Dokter dari Rumah Sakit Siloam yang datang ke lokasi kejadian menyatakan korban sudah meninggal. "Namun korban dinyatakan oleh dokter sudah meninggal," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Riftazudin di Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Dari polisi yang mengolah TKP, Riftazudin mendapatkan keterangan tidak ada tanda-tanda kekerasaan ataupun luka dari tubuh korban. Ia menduga korban meninggal karena serangan jantung.
"Korban langsung dibawa ke RSCM untuk kepentingan visum," tukas Riftazudin. (Sul/Mut)