[VIDEO] Ambil BLSM, Warga di Pemalang Sewa Mobil Boks

Demi mendapatkan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), warga miskin di Pemalang, Jawa Tengah, rela patungan menyewa mobil bak terbuka. Sayangnya di sejumlah daerah pembagian BLSM tidak merata. Ada si miskin yang tidak mendapat BLSM, namun ada orang kaya yang justru mendapat bantuan Rp 150 ribu selama 4 bulan itu.

Edisi ini, Rabu (3/7/2013), Liputan 6 SCTV menayangkan, warga di Pemalang yang ingin mengambil BLSM menyewa mobil boks untuk menuju kantor pos setempat.

BLSM sebenarnya bisa diambil di masing-masing kecamatan, namun warga memilih datang langsung ke kantor pos. Uang BLSM yang didapat otomatis berkurang untuk membayar sewa mobil, sekitar Rp 20 hingga Rp 30 ribu per orang. Sayangnya, tidak semua orang yang masuk kategori miskin menerima bantuan kompensasi kenaikan harga BBM ini.

Mbok Janah, salah satunya. Janda miskin berusia 50 tahun ini tak bisa merasakan BLSM karena tidak terdaftar sebagai penerima. Padahal dia harus merawat putri semata wayangnya yang kini terbaring tak berdaya akibat menderita lumpuh.

Hidup pas-pasan dan hanya bergantung pada kemurahan hati sanak keluarganya, ternyata tidak membuat Mbok Janah masuk ke dalam kategori penerima BLSM meskipun sebelumnya dia tercantum di program bantuan langsung tunai (BLT).

Dunia memang seakan tak adil untuk Mbok Janah, karena di sejumlah daerah ada beberapa orang yang tergolong mampu justru mendapat BLSM.

Tengok saja yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sejumlah ibu lengkap dengan perhiasan di tubuhnya, ikut antre BLSM. Malang nian, jika si miskin tidak mendapatkan haknya hanya karena kesalahan survei yang dilakukan pemerintah. (Frd/Ism)