Penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem online di Kediri, Jawa Timur, membuat para orang tua murid bingung. Banyak yang tidak memahami cara pendaftaran menggunakan internet ini.
Puluhan orang tua dan siswa sekolah dasar antre di warnet dadakan di samping SMPN 3 Kota Kediri. Sebelumnya mereka ditolak saat mendaftar langsung di sekolah karena harus terlebuh dahulu mendaftar secara online.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (3/7/2103), usai mendaftar online, sejumlah orang tua ini masih juga merasakan kebingungan karena tidak samanya formulir di internet untuk pilihan sekolah. Ada yang bisa memilih 8 sekolah negeri di Kediri, ada juga yang hanya bisa memilih 4 sekolah.
Kondisi ini membuat orangtua khawatir anaknya tidak bisa diterima di sekolah yang diinginkan.
Menanggapi keluhan orang tua murid ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri Agus Dwi Suparyanto menyatakan, proses pendaftaran sekolah telah disosialisasikan kepada masyarakat.
Mengenai adanya formulir yang tak sama, kemungkinan ada kesalahan mengakses pilihan saat mendaftar online. (Ndy/Ali)
Puluhan orang tua dan siswa sekolah dasar antre di warnet dadakan di samping SMPN 3 Kota Kediri. Sebelumnya mereka ditolak saat mendaftar langsung di sekolah karena harus terlebuh dahulu mendaftar secara online.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (3/7/2103), usai mendaftar online, sejumlah orang tua ini masih juga merasakan kebingungan karena tidak samanya formulir di internet untuk pilihan sekolah. Ada yang bisa memilih 8 sekolah negeri di Kediri, ada juga yang hanya bisa memilih 4 sekolah.
Kondisi ini membuat orangtua khawatir anaknya tidak bisa diterima di sekolah yang diinginkan.
Menanggapi keluhan orang tua murid ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri Agus Dwi Suparyanto menyatakan, proses pendaftaran sekolah telah disosialisasikan kepada masyarakat.
Mengenai adanya formulir yang tak sama, kemungkinan ada kesalahan mengakses pilihan saat mendaftar online. (Ndy/Ali)