Komisi I DPR memilih 9 anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dari 27 peserta yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Sembilan komisioner yang akan bertugas pada periode 2013-2016 ini terpilih setelah Komisi I DPR melakukan voting.
"Pimpinan dan anggota cukup kesulitan untuk memutuskan 9 nama menjadi Komisioner selanjutnya," kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq di ruang rapat Komisi I Gedung DPR, Jakarta, Rabu malam (3/7/2013).
Voting ini diikuti oleh 53 anggota Komisi I yang hadir. Anggota Fraksi Demokrat yang hadir sebanyak 13 orang, Fraksi Golkar 10 orang, Fraksi PDIP 8 orang, Fraksi PKS 6 orang, Fraksi PAN 5 orang, Fraksi PPP 4 orang, Fraksi PKB 3 orang, Fraksi Gerindra 3 orang, dan Fraksi Hanura 1 orang. Dalam voting tersebut, terkumpul total 477 suara.
Menurut Mahfudz, cara voting yang ditempuh ini sesuai dengan tata cara pemilihan. "Meskipun cara kebiasaan Komisi I, melalui musyarawah-mufakat," tutur anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Mahfudz menambahkan, selain 9 Komisioner KPI, Komisi I juga memilih 4 orang sebagai cadangan untuk menggantikan apabila ada Komisioner terpilih berhalangan tetap. "Untuk cadangan, mereka yang berada dalam urutan 10, 11, 13, dan 14," ujarnya.
Setelah penetapan ini, Komisi I DPR berpesan agar Komisioner KPI terpilih dapat bekerja dengan fokus, dan tidak merangkap jabatan. "Semua harus fokus dan tidak merangkap. Yang dosen, harus dilepas dulu, karena tugas KPI ke depannya semakin berat," kata Mahfudz, sembari menutup pemilihan.
Berikut 9 nama Komisioner KPI terpilih:
1. Bekti Nugroho, dengan 47 suara
2. Judharikasawan, dengan 46 suara
3. Agatha Lily, dengan 44 suara
4. Azimah Subagijo, dengan 39 suara
5. Idy Muzayyad, dengan 31 suara
6. Amirudin, dengan 29 suara
7. Sujarwo Rahmat, dengan 29 suara
8. Danang Sangga Buana, dengan 27 suara
9. Fajar Arifianto Isnunugroho, dengan 27 suara
Cadangan Komisioner KPI:
1. Iswandi Syahputra, dengan 26 suara
2. Ezki Tri Rezeki Widianti, dengan 25 suara
3. Nina Mutmainnah Armando, dengan 21 suara
4. Muhammad Zen Al-Faqih, dengan 21 suara
(Eks)
"Pimpinan dan anggota cukup kesulitan untuk memutuskan 9 nama menjadi Komisioner selanjutnya," kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq di ruang rapat Komisi I Gedung DPR, Jakarta, Rabu malam (3/7/2013).
Voting ini diikuti oleh 53 anggota Komisi I yang hadir. Anggota Fraksi Demokrat yang hadir sebanyak 13 orang, Fraksi Golkar 10 orang, Fraksi PDIP 8 orang, Fraksi PKS 6 orang, Fraksi PAN 5 orang, Fraksi PPP 4 orang, Fraksi PKB 3 orang, Fraksi Gerindra 3 orang, dan Fraksi Hanura 1 orang. Dalam voting tersebut, terkumpul total 477 suara.
Menurut Mahfudz, cara voting yang ditempuh ini sesuai dengan tata cara pemilihan. "Meskipun cara kebiasaan Komisi I, melalui musyarawah-mufakat," tutur anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Mahfudz menambahkan, selain 9 Komisioner KPI, Komisi I juga memilih 4 orang sebagai cadangan untuk menggantikan apabila ada Komisioner terpilih berhalangan tetap. "Untuk cadangan, mereka yang berada dalam urutan 10, 11, 13, dan 14," ujarnya.
Setelah penetapan ini, Komisi I DPR berpesan agar Komisioner KPI terpilih dapat bekerja dengan fokus, dan tidak merangkap jabatan. "Semua harus fokus dan tidak merangkap. Yang dosen, harus dilepas dulu, karena tugas KPI ke depannya semakin berat," kata Mahfudz, sembari menutup pemilihan.
Berikut 9 nama Komisioner KPI terpilih:
1. Bekti Nugroho, dengan 47 suara
2. Judharikasawan, dengan 46 suara
3. Agatha Lily, dengan 44 suara
4. Azimah Subagijo, dengan 39 suara
5. Idy Muzayyad, dengan 31 suara
6. Amirudin, dengan 29 suara
7. Sujarwo Rahmat, dengan 29 suara
8. Danang Sangga Buana, dengan 27 suara
9. Fajar Arifianto Isnunugroho, dengan 27 suara
Cadangan Komisioner KPI:
1. Iswandi Syahputra, dengan 26 suara
2. Ezki Tri Rezeki Widianti, dengan 25 suara
3. Nina Mutmainnah Armando, dengan 21 suara
4. Muhammad Zen Al-Faqih, dengan 21 suara
(Eks)