Seorang pengendara motor bernama Abdul Rohman diduga terkena peluru nyasar di Jakarta Timur. Akibatnya, Abdul harus mendapat perawatan di RS Polri.
"Kami sedang menyelidiki peristiwa tersebut," kata Kapolsek Makassar, Komisaris Polisi Sutarjo di Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Peristiwa bermula saat Abdul sedang melintas di Jalan Raya Pondok Cabe pada Rabu 3 Juli 2013 sekitar pukul 23.45 WIB. Saat itu Abdul mengendarai Yamaha Mio berplat B 6298 PNC.
Saat melintas di depan pintu keluar Tamini Square, Jakarta Timur, Abdul tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api. Dia langsung menghentikan motor matiknya itu dan melihat ada satu orang yang sedang mengejar kerumunan orang. Tak lama berselang, Abdul merasakan pegal pada lengan kirinya.
Suara letusan itu kembali terdengar untuk yang kedua kalinya. Karena rasa pegal itu tak kunjung hilang, warga Jalan Remaja II No. 4, Tengah, Kramatjati, Jaktim itu menghentikan motornya di lampu lalu lintas Garuda.
Abdul meminta salah seorang tukang ojek melihat lengan kanannya. Ternyata, lengannya mengalami luka yang diduga akibat peluru. Abdul kemudian dibawa ke Mapolsek Ciracas, namun karena kejadian di wilayah Kecamatan Makasar, Abdul diarahkan ke Mapolsek Makasar.
Kapolsek Makassar Kompol Sutarjo menyatakan pihaknya belum bisa mengidentifikasi apakah benar korban terserempet peluru seperti yang diakuinya. "Peluru kami belum bisa identifikasi karena proyektil tidak ada di tubuh korban dan selongsongnya juga tidak kami temukan di lokasi," ujarnya.
Sementara kondisi Abdul kini sudah membaik. Abdul sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati. "Sekarang sudah rawat jalan," ujarnya. (Ary/Ism)
"Kami sedang menyelidiki peristiwa tersebut," kata Kapolsek Makassar, Komisaris Polisi Sutarjo di Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Peristiwa bermula saat Abdul sedang melintas di Jalan Raya Pondok Cabe pada Rabu 3 Juli 2013 sekitar pukul 23.45 WIB. Saat itu Abdul mengendarai Yamaha Mio berplat B 6298 PNC.
Saat melintas di depan pintu keluar Tamini Square, Jakarta Timur, Abdul tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api. Dia langsung menghentikan motor matiknya itu dan melihat ada satu orang yang sedang mengejar kerumunan orang. Tak lama berselang, Abdul merasakan pegal pada lengan kirinya.
Suara letusan itu kembali terdengar untuk yang kedua kalinya. Karena rasa pegal itu tak kunjung hilang, warga Jalan Remaja II No. 4, Tengah, Kramatjati, Jaktim itu menghentikan motornya di lampu lalu lintas Garuda.
Abdul meminta salah seorang tukang ojek melihat lengan kanannya. Ternyata, lengannya mengalami luka yang diduga akibat peluru. Abdul kemudian dibawa ke Mapolsek Ciracas, namun karena kejadian di wilayah Kecamatan Makasar, Abdul diarahkan ke Mapolsek Makasar.
Kapolsek Makassar Kompol Sutarjo menyatakan pihaknya belum bisa mengidentifikasi apakah benar korban terserempet peluru seperti yang diakuinya. "Peluru kami belum bisa identifikasi karena proyektil tidak ada di tubuh korban dan selongsongnya juga tidak kami temukan di lokasi," ujarnya.
Sementara kondisi Abdul kini sudah membaik. Abdul sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati. "Sekarang sudah rawat jalan," ujarnya. (Ary/Ism)