Sukses

Hakim Setyabudi Dijamu di Spa dan Karaoke, Ada Gratifikasi Seks?

Sebelum ke ruang karaoke, rekonstruksi dilakukan di rumah Walikota Bandung Dada Rosada. Setelah itu, tim bergerak ke money changer.

Rekonstruksi ulang kasus penyuapan terhadap Hakim Setyabudi Tedjocahyono berlangsung di sejumlah tempat. Salah satunya di Venetian spa and lounge karaoke. Sebuah tempat hiburan di kawasan Jalan Pasir Kaliki, Bandung.

Informasi yang dikumpulkan Liputan6.com, Kamis (4/7/2013), 3 tersangka diturunkan KPK saat reka ulang dimulai. Mereka yakni hakim Setyabudi, Toto Hutagalung, dan Asep Triyana. Rekonstruksi dilakukan selama 30 menit.

Pengacara Setyabudi, Joko Sri Widodo, menjelaskan tidak ada istimewa dalam rekonstruksi ini. Joko mengakui, hiburan karaoke ini merupakan bagian dari sajian yang diberikan Toto kepada kliennya. Toto disebut-sebut sebagai orang dekat Dada Rosada, Walikota Bandung yang juga tersangka kasus ini. Sementara Asep merupakan pihak swasta.

"Tadi di lantai 2, hanya pertemuan biasa saja, untuk entertainer. Yang hadir dalam karaoke itu ada Setyabudi, Toto Hutagalung, dan Ramlan Comel yang juga hakim anggota perkara kasus bansos," ujar Joko.

Namun, Joko buru-buru menegaskan, kliennya tidak mendapatkan gratifikasi seks dari Toto. "Nggak ada itu, di sini murni entertainer saja. Nggak ada yang dituduhkan adanya gratifikasi seks," ujarnya.

Sebelum ke ruang karaoke, rekonstruksi dilakukan di rumah Dada Rosada. Setelah itu, tim bergerak ke salah satu money changer di kawasan jalan Sukajadi.

Di tempat tersebut sopir Toto Hutagalung, Asep Triyana menukarkan uang sebesar Rp 500 juta dalam bentuk dolar Amerika Serikat. Saat ditanya, berapa jumlahnya, Asep menyatakan tidak mengetahui persis.

KPK telah menjerat 6 orang dalam kasu suap ini termasuk Walikota Bandung Dada Rosada. Hakim Setyabudi diduga disuap terkait dengan perkara korupsi bansos Bandung yang sedang ditanganinya. Perkara tersebut diduga juga menjerat Dada Rosada. (Ary/Ism)
Video Terkini