Liputan6.com, Medan: Sungai Deli meluap cukup tinggi akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Senin petang. Hingga Selasa (23/9) malam, luapan sungai dilaporkan merendam beberapa kawasan di Kota Medan, Sumatra Utara. Ratusan rumah di bantaran Sungai Deli, mulai dari kawasan Kampung Baru hingga pusat kota di Jalan Suprapto, tampak digenangi air.
Menurut warga setempat, air mulai naik pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB. Banjir menggenangi rumah mereka yang hanya berjarak sekitar satu hingga tiga meter dari permukaan air sungai. Begitu air mulai tinggi, para penduduk yang sudah sering kebanjiran langsung bersiap mengungsi. Mereka juga memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Namun, malam tadi, banjir mulai surut. Sebagian warga yang mengungsi di jembatan Jalan Suprapto mulai kembali ke rumah mereka dengan terlebih dahulu membersihkan genangan lumpur.
Tiga pekan silam, banjir juga merendam sebagian wilayah Medan. Saat itu, Sungai Batuan, Sungai Baburan, dan Sungai Sunggal meluap dan menggenangi rumah-rumah penduduk hingga ketinggian 30 sentimeter. Musibah terjadi setelah kota itu diguyur hujan selama tujuh hari terakhir [baca: Medan Dilanda Banjir].(ANS/Panogari Panggabean dan Amal Rambe)
Menurut warga setempat, air mulai naik pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB. Banjir menggenangi rumah mereka yang hanya berjarak sekitar satu hingga tiga meter dari permukaan air sungai. Begitu air mulai tinggi, para penduduk yang sudah sering kebanjiran langsung bersiap mengungsi. Mereka juga memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Namun, malam tadi, banjir mulai surut. Sebagian warga yang mengungsi di jembatan Jalan Suprapto mulai kembali ke rumah mereka dengan terlebih dahulu membersihkan genangan lumpur.
Tiga pekan silam, banjir juga merendam sebagian wilayah Medan. Saat itu, Sungai Batuan, Sungai Baburan, dan Sungai Sunggal meluap dan menggenangi rumah-rumah penduduk hingga ketinggian 30 sentimeter. Musibah terjadi setelah kota itu diguyur hujan selama tujuh hari terakhir [baca: Medan Dilanda Banjir].(ANS/Panogari Panggabean dan Amal Rambe)