Bingung hendak ke mana mengisi liburan sekolah sang buah hati? Festival Wayang Indonesia (FWI) di kompleks Kota Tua taman Fatahillah dapat dijadikan alternatif, sekaligus menikmati budaya wayang dari seluruh nusantara.
Sebagai warisan budaya Indonesia, wayang telah menjadi media komunikasi masyarakat selama berabad abad lalu. Tapi kini tak banyak orang muda dan anak-anak yang memiliki kesempatan mengetahui apa saja, dan seperti apa pertunjukan wayang yang ada di Tanah Air.
Seperti yang ditayangkan oleh Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (5/7/2013), layaknya sebuah festival anda pun bisa menyaksikan berbagai pagelaran wayang dari berbagai wilayah nusantara, dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Lombok.
Tidak hanya wisatawan lokal, di hari pertama festival ini, wisatawan mancanegara pun ikut tertarik menelisik berbagai jenis wayang Indonesia, meski punya kendala bahasa, namun wayang cukup menarik perhatian mereka. "Saya tak mengerti jalan ceritanya karena bahasa berbeda, namun senang sekali melihatnya," Ujar Windy salah seorang wisatawan asal Inggris. Festival wayang ini akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 4 sampai 7 Juli 2013 nanti.
Sementara, Ketua Panitia FWI, Asman Budi Prayitno mengatakan, festival wayang juga dapat menjadi sarana edukasi bagi anak-anak untuk mengenalkan budaya negeri sendiri.
Pihaknya berharap dapat menarik minat kaum muda yang selama ini dianggapnya lebih tertarik pada tokoh-tokoh pahlawan fiksi dari barat daripada para tokoh pahlawan dalam dunia pewayangan.
"Kami ingin ingatkan generasi muda, kalau tokoh wayang seperti Gatotkaca, Arjuna, tidak kalah dengan Iron Man. Anak-anak muda harus tahu itu," kata dia. (Luq/Ein)
Sebagai warisan budaya Indonesia, wayang telah menjadi media komunikasi masyarakat selama berabad abad lalu. Tapi kini tak banyak orang muda dan anak-anak yang memiliki kesempatan mengetahui apa saja, dan seperti apa pertunjukan wayang yang ada di Tanah Air.
Seperti yang ditayangkan oleh Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (5/7/2013), layaknya sebuah festival anda pun bisa menyaksikan berbagai pagelaran wayang dari berbagai wilayah nusantara, dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Lombok.
Tidak hanya wisatawan lokal, di hari pertama festival ini, wisatawan mancanegara pun ikut tertarik menelisik berbagai jenis wayang Indonesia, meski punya kendala bahasa, namun wayang cukup menarik perhatian mereka. "Saya tak mengerti jalan ceritanya karena bahasa berbeda, namun senang sekali melihatnya," Ujar Windy salah seorang wisatawan asal Inggris. Festival wayang ini akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 4 sampai 7 Juli 2013 nanti.
Sementara, Ketua Panitia FWI, Asman Budi Prayitno mengatakan, festival wayang juga dapat menjadi sarana edukasi bagi anak-anak untuk mengenalkan budaya negeri sendiri.
Pihaknya berharap dapat menarik minat kaum muda yang selama ini dianggapnya lebih tertarik pada tokoh-tokoh pahlawan fiksi dari barat daripada para tokoh pahlawan dalam dunia pewayangan.
"Kami ingin ingatkan generasi muda, kalau tokoh wayang seperti Gatotkaca, Arjuna, tidak kalah dengan Iron Man. Anak-anak muda harus tahu itu," kata dia. (Luq/Ein)