Dua kelompok pendulang emas di mile 24 areal PT Freeport Indonesia di Timika, Papua pada Kamis siang melakukan aksi saling serang di lokasi pendulangan emas. Akibat insiden ini, sebanyak 13 orang luka-luka dan seorang di antaranya meninggal dunia.
Seperti ditayangkan oleh Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (5/7/2013), dua kelompok pendulang emas tersebut tampak saling serang dengan menggunakan senjata panah dan senjata tajam lainnya.
Menurut Kapolres Timika Ajun Komisaris Besar Jeremias Rontini, bentrokan tersebut dipicu oleh saling rebut lokasi pendulangan emas hingga berujung maut.
Puluhan personel aparat kepolisian dari Polres Timika pun telah diterjunkan untuk menghentikan bentrokan dan mengevakuasi warga dari lokasi pendulangan.
Hingga kamis sore, kedua kelompok pendulang masih bersiaga di lokasi meski negosiasi antar kedua kelompok sudah dilakukan. (Luq/Ein)
Seperti ditayangkan oleh Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (5/7/2013), dua kelompok pendulang emas tersebut tampak saling serang dengan menggunakan senjata panah dan senjata tajam lainnya.
Menurut Kapolres Timika Ajun Komisaris Besar Jeremias Rontini, bentrokan tersebut dipicu oleh saling rebut lokasi pendulangan emas hingga berujung maut.
Puluhan personel aparat kepolisian dari Polres Timika pun telah diterjunkan untuk menghentikan bentrokan dan mengevakuasi warga dari lokasi pendulangan.
Hingga kamis sore, kedua kelompok pendulang masih bersiaga di lokasi meski negosiasi antar kedua kelompok sudah dilakukan. (Luq/Ein)