Sidarto Danusubroto resmi diusung PDIP menggantikan almarhum Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR. Mantan ajudan Presiden Soekarno itu akan dilantik Senin, 8 Juli 2013 di Gedung Pustakaloka, Senayan, Jakarta Pusat.
Menanggapi terpilihnya Sidarto, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah menilai banyak pertimbangan yang menjadi alasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilihnya.
"Saya yakin dengan dipilihnya Sidarto berdasarkan berbagai pertimbangan, baik dari kalangan internal dan ekstenal dan di lingkungan MPR," kata Basarah di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Ia berpendapat salah satu alasan Megawati akhirnya memutuskan memilih Sidharto adalah faktor senioritas dan jam terbangnya di dunia politik yang tinggi.
"Dia (Sidarto) di MPR atau DPR sudah 3 periode. Di DPP dia menjabat ketua bidang kehormatan, yang menjaga kehormatan partai. Prestisius jabatannya," kata Basarah.
Selain itu, ia menambahkan Sidarto adalah mantan ajudan Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Sehingga, Megawati meyakini Sidarto menyerap pemikiran-pemikiran Soekarno, terutama perihal 4 pilar berkebangsaan.
"Bung Karno merupakan pendiri bangsa. Terutama Pancasila yang dibacakan Bung Karno," imbuh Basarah.
Meski demikian, Ia mengingatkan, Megawati awalnya cukup kesulitan untuk mencari pengganti Taufiq Kiemas. Namun, setelah berbagai pertimbangan akhirnya Sidartolah yang dianggap cocok untuk menggantikan. "Tidak mudah bagi Bu Mega untuk memutuskan penerus Taufiq Kiemas," pungkas Basarah. (Adi/Yus)
Menanggapi terpilihnya Sidarto, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah menilai banyak pertimbangan yang menjadi alasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilihnya.
"Saya yakin dengan dipilihnya Sidarto berdasarkan berbagai pertimbangan, baik dari kalangan internal dan ekstenal dan di lingkungan MPR," kata Basarah di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Ia berpendapat salah satu alasan Megawati akhirnya memutuskan memilih Sidharto adalah faktor senioritas dan jam terbangnya di dunia politik yang tinggi.
"Dia (Sidarto) di MPR atau DPR sudah 3 periode. Di DPP dia menjabat ketua bidang kehormatan, yang menjaga kehormatan partai. Prestisius jabatannya," kata Basarah.
Selain itu, ia menambahkan Sidarto adalah mantan ajudan Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Sehingga, Megawati meyakini Sidarto menyerap pemikiran-pemikiran Soekarno, terutama perihal 4 pilar berkebangsaan.
"Bung Karno merupakan pendiri bangsa. Terutama Pancasila yang dibacakan Bung Karno," imbuh Basarah.
Meski demikian, Ia mengingatkan, Megawati awalnya cukup kesulitan untuk mencari pengganti Taufiq Kiemas. Namun, setelah berbagai pertimbangan akhirnya Sidartolah yang dianggap cocok untuk menggantikan. "Tidak mudah bagi Bu Mega untuk memutuskan penerus Taufiq Kiemas," pungkas Basarah. (Adi/Yus)