Sukses

KRI Banda Aceh Siap Angkut 1.500 Pemudik

TNI AL menyatakan akan kembali menyiapkan armada bantuan transportasi mudik lebaran di jalur laut.

Menjelang lebaran, arus mudik tentunya akan memadat. Baik jalur darat, laut maupun udara. Untuk itu, TNI AL menyatakan akan kembali menyiapkan armada bantuan transportasi mudik di jalur laut.

"Pastinya sudah disiapkan, itu KRI Banda Aceh," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropatih, usai latihan menembak antar-wartawan di Mabes TNI AL Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (5/7/2013).

Mengenai jumlah armada KRI Banda Aceh yang akan diperbantukan oleh TNI AL, Untung mengaku belum mengetahui pasti. TNI AL akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

"Khususnya Dirjen Perhubungan Laut untuk menyiapkan berapa kapal yang sekiranya dibutuhkan," sambungnya.

Namun soal rute, KRI Banda Aceh yang semula beroperasi dari Jakarta menuju Bangka Belitung akan berubah arah. Alasannya, karena peminat untuk ke Bangka Belitung jumlahnya sedikit.

"Lebih banyak ke Semarang, maka kami memilih tujuan ke Semarang," tutur Untung.

Sedangkan untuk jarak tempuh, KRI Banda Aceh akan meluncur dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Semarang memakan waktu 20 jam. Untuk kapasitas KRI Banda Aceh, bisa menampung sekitar 1.500 penumpang.

"Kalau untuk motor bisa diangkut sebanyak 500 motor. Kalo untuk mobil sekelas Avanza bisa menampung sebanyak 50 mobil. Jadi, kapal ini high class ya," tukas Untung. (Tnt/Ism)