Sukses

Fahri Hamzah Disuruh Minta Maaf, PKS: Itu Personal

Nasir yakin, Fahri mengeluarkan komentar berdasarkan sumber yang dapat dipercaya.

Ketua DPP PKS, Nasir Jamil, enggan memberikan komentar banyak terkait desakan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi agar Wasekjen PKS, Fahri Hamzah meminta maaf secara terbuka kepada publik.

Sudi meminta Fahri menarik pernyataannya yang menyebut Sekretaris Kabinet Dipo Alam terlibat dalam skandal kasus suap kuota daging impor sapi yang kini menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Nasir menyatakan pernyataan Fahri adalah pernyataan personal. Meski demikian, Nasir yakin, Fahri mengeluarkan komentar berdasarkan sumber yang dapat dipercaya.

"Iya mungkin personal dari Fahri. Ya, mungkin dia mendapat informasi-informasi terkait dengan apa dan siapa Yudi Setiawan dan lain sebagainya," kata Nasir di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2013).

Jadi pendapat personal Fahri itu, tegas Nasir, tentu didapatkan dari sejumlah sumber yang dapat dipercaya. "Karenanya kan kalau Fahri menyampaikan seperti itu tidak berdasarkan sumber, ya romannya tidak mungkin," tegas Nasir.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menuntut anggota Fraksi PKS Fahri Hamzah minta maaf secara terbuka kepada publik, karena menyebut dirinya berada di belakang kasus impor daging sapi mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Sudi menilai tudingan Fahri itu sebagai menyebarkan fitnah. Seluruh orang mendengar itu, kata Sudi, sehingga harus ralat karena tidak benar dan memang tidak benar. (Ary/Ism)