Sukses

[VIDEO] Waspada! Daging Rendaman Air Beredar di Pasaran

Petugas yang menggunakan alat PH Meter menemukan mayoritas daging yang diperiksa dalam kondisi basah atau habis direndam.

Sebaiknya Anda waspada saat berbelanja di pasar. Banyaknya permintaan daging jelang Ramadan membuat para pedagang berbuat nakal. Petugas menemukan daging ayam dan sapi yang direndam air agar lebih berat saat ditimbang di Klaten, Jawa Tengah.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (7/7/2013), hasil razia petugas UPTD Rumah Pemotongan Hewan, Dinas Pertanian Klaten memeriksa kondisi daging ayam dan sapi yang diperjualbelikan di Pasar Kota Klaten. Petugas menemukan mayoritas daging yang diperiksa dalam kondisi basah atau habis direndam. Pengecekan itu menggunakan alat PH Meter daging yang mengukur tingkat keasaman daging.

Petugas meminta para pedagang mengeluarkan beberapa daging ayam dari ember yang berisi air karena sangat merugikan konsumen. Menurut pedagang daging yang direndam harganya bisa lebih murah sekitar 4 ribu per kilogram dibandingkan ayam kering.

"Harganya (ayam) sekarang sudah mahal dan juga beda harganya sama ayam yang kering, Mas. Bedanya, (ayam basah) lebih murah sekitar Rp 4 ribuan per kilonya," kata pedagang ayam, Warsinah.

Selain itu, petugas juga menemukan hati ayam dan sapi yang terindikasi berpenyakit. Petugas pun memberi penyuluhan kepada para pedagang.

"Daging ayam yang rendaman ditemukan sekitar 20-25 kilogram. Sedangkan daging sapi glonggongan sekitar 25-20 kilogram," kata Kepala UPTD RPH Klaten, Murtopo.

Untuk melindungi konsumen, pengawasan terhadap daging di pasaran harus terus digalakkan pemerintah. (Adi/Yus)