Kompol AD `Pencuri` Berkas BNN Sering Bolos Kerja

Kompol AD yang terekam dalam kamera CCTV kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) mengambil 2 berkas, tercatat sering kali absen dari tugasnya. Bahkan, ia pernah tidak bertugas hingga 2 pekan.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, sekembalinya dari mengikuti pelatihan Financial Ekonomi di Jakarta Centre for Low Enforcement Coorporation (JCLEC), anak buahnya itu kerap izin tidak masuk karena sakit.

"Dia tipes 2 minggu, dirawat di Rumah Sakit Omni. Sembuh, lalu masuk 3 hari, kemudian izin pulang kampung, balik dari sana sakit lagi. Jarang masuk dia ini. Terus akhirnya dievaluasi. Hasilnya memang tidak produktif," kata Arief saat ditemui di kantornya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Arief menyatakan, berdasarkan hasil evaluasi tersebutlah, dirinya mengambil kewenagan untuk tidak menugaskan Kompol AD melakukan penyelidikan.

"Dengan kondisi itu saya tidak berikan perkara. Jadi dapat dikatakan tidak aktif menangani kasus," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai keberadaan Kompol AD saat ini, Arief hanya tersenyum. "Habis diperiksa kemarin langsung dipulangkan. Sudah koordinasi dengan Propam. Anggota saya banyak, 1.500," ungkap Arief.

Sebelumnya, Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Divisi Humas Polri Kombes Pol Hilman Thayib mengatakan, Kompol AD mengambil dokumen yang akan digunakan untuk mengajukan haknya terkait gaji yang belum dibayar selama bekerja di BNN. Tercatat Kompol AD sudah bekerja selama 8 bulan di BNN.

"Dokumen itu untuk pengajuan hak yang bersangkutan, terkait gaji yang bersangkutan belum diterima selama di BNN," kata Hilman. (Mut)