Ribuan orang memadati Kota San Fermin dan Pamplona, Spanyol dalam rangka menyambut Festival Tradisional Chupinazo. Â Ajang berlari bersama banteng yang cukup berbahaya ini masih sangat digemari di Negeri Matador.Â
Â
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (9/7/2013) memberitakan, warna merah dan putih mendominasi jalan-jalan dan bangunan  yang sudah dipadati ribuan peserta festival yang tidak ingin ketinggalan berpartisipasi pada acara tahunan ini.
Â
Sambil membentangkan kain merah dan mengenakan pakaian putih, ribuan orang meneriakkan yel-yel pertanda mereka siap memeriahkan festival.
Â
Jika di San Fermin ribuan orang meluapkan keinginan mereka dengan berteriak, berbeda halnya dengan yang terjadi di Pamplona. Pembukaan festival dimulai dengan diluncurkannya sebuah petasan roket. Saat petasan yang disulut meluncur ke udara dan mengeluarkan suara keras, saat itu pula beberapa banteng dilepaskan di tengah kerumunan warga yang sudah menanti kedatangan hewan bertanduk besar tersebut.
Â
Tidak peduli dengan segala resiko yang mengancam, ribuan warga yang umumnya mengenakan syal berwarna merah ini sangat bersemangat berlari bersama banteng. Bahkan, tak sedikit peserta yang terluka dan terjatuh pada setiap pagelaran ini. Namun, selalu saja festival ini menjadi daya tarik tersendiri.
Â
Festival tradisional Spanyol ini sendiri sudah diselenggarakan sejak tahun 1922. Dan sejak pagelaran tersebut dirayakan, tercatat sudah 15 orang tewas saat perayaan berlangsung. (Sug/Ali)