Menko Polhukam: Dampak Gempa Aceh Secepatnya Diperbaiki

Pemerintah berjanji akan segera merenovasi dan membangun kembali rumah-rumah serta bangunan lain yang rusak akibat gempa di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

"Secepatnya (direnovasi dan dibangun)," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto saat berbincang dengan Liputan6.com di Posko Tanggap Darurat Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Selasa (9/7/2013).

Djoko yang ikut dalam rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan dana untuk renovasi dan pembangunan tersebut. Karenanya, sampai saat ini pemerintah masih menginventarisir jumlah bangunan dan infrastruktur yang rusak.

"Kan ada yang rusak kategori berat, sedang, dan ringan. Jumat ini kita akan rapat dengan Wapres untuk membahas ini. Termasuk soal penentuan besaran dana masing-masing kategori itu," ujar Djoko.

Lalu bagaimana dengan kehidupan korban gempa selama renovasi dilakukan? Djoko mengatakan itu tergantung keinginan mereka. "Kalau mereka nyaman tinggal di tenda di depan rumah, ya silakan. Tapi kita juga akan pikirkan relokasi pengungsi ke tempat lain, misalnya GOR," ujar Djoko.

Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono mengunjungi lokasi pengungsian di Posko Tanggap Darurat Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, sekitar pukul 10.10 WIB.

Dalam kunjungan ini, SBY juga didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Di antaranya Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Menko Kesra Agung Laksono. Turut pula Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.

Sekitar pukul 11.00 WIB, SBY bersama rombongan meninggalkan posko. Mereka kembali bertolak ke Bandara Malikusaleh, Lhokseumawe, menggunakan helikopter TNI Angkatan Darat.

Menurut informasi yang diterima, SBY bersama rombongan akan menginap di Lhokseumawe malam ini dan akan terbang ke Jakarta pada Rabu 10 Juli besok. (Ado/Sss)