[VIDEO] PKL Pasar Tanah Abang Keberatan Ditertibkan

Pemerintah DKI Jakarta berencana menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lapak mereka yang menutupi bahu jalan dianggap memperparah kemacetan. PKL yang sebagian besar bukan warga Jakarta keberatan dengan rencana itu.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (9/7/2013), para pedagang kaki lima masih berjualan sekitar pasar Tanah Abang. Seperti biasa, lapak-lapak mereka memakan bahu jalan sehingga menambah kemacetan di kawasan pasar terbesar se-Asia Tenggara itu. Terlebih, sebagian besar pedagang itu merupakan pendatang tanpa KTP DKI Jakarta.

Karena itulah, Pemprov DKI Jakarta berencana menertibkan PKL di Tanah Abang. "Jangan tutupin jalan karena bikin macet. Itu aja," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Para PKL pun keberatan dengan rencana penertiban itu karena lokasi baru yang ditawarkan pemerintah dianggap tidak strategis. "Ya nggak setuju kita kan cari yang halal kenapa kita diusir terus," jawab pedagang Evi.

Selama ini upaya penertiban belum berhasil karena PKL yang dipindahkan ke Blok G Pasar Tanah Abang kembali berjualan di pinggir jalan. Selain di Pasar Tanah Abang, Pemprov DKI juga berencana menertibkan PKL di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

Juni lalu, PKL di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang berjualan meluber hingga ke bahu jalan, berhasil ditertibkan. Penertiban PKL itu bisa mengurangi titik kemacetan di kawasan Pasar Minggu. (Adi/Ism)