Jont Weku (32), pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap sejumlah wanita panggilan mengaku telah beraksi sejak 2010 lalu. Tak tanggung-tanggung Jont juga mengaku wanita panggilan sasarannya adalah wanita kelas atas. Mulai dari 'ayam kampus' hingga model profesional.
"Kalau yang berkelas banyak barang berharganya, mereka juga sering memakai perhiasan," kata Jont Weku di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Jont mengatakan, pertama kali melakukan aksinya dengan mengencani seorang perempuan bernama Deby. Dari tangan Deby, Jont mengambil 2 buah ponsel yang kemudian dijual ke kawasan bisnis Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Bermula dari situ, Jont kemudian ketagihan melakukan aksinya itu.
Jont pun memfokuskan sasarannya kepada wanita panggilan kelas atas. Alasannya, agar barang hasil kejahatannya bernilai besar. Tak hanya itu, untuk mengelabui calon korban yang juga wanita panggilan kelas atas, Jont selalu berpenampilan seperti orang kaya.
"Pertama kali dapat wanita panggilan kelas high class dari seorang mami yang biasa di mal kawasan Bundaran HI. Saya pakai kalung emas yang beratnya 300 gram, sehingga dia percaya kalau saya banyak uang," tambah Jont.
Aksi keji Jont itu akhirnya terhenti setelah dibekuk pada Sabtu 6 Juli 2013 siang di Hotel Grand Mercure, Gadjah Mada, Jakarta Pusat. Pelaku ditangkap di kamar 638 Hotel Grand Mercure, Gadjah Mada, Jakarta Pusat, usai mengencani dua wanita panggilan.
Dua wanita panggilan ini hampir menjadi korbannya. Kini dia terancam dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. (Ism/Ein)
"Kalau yang berkelas banyak barang berharganya, mereka juga sering memakai perhiasan," kata Jont Weku di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Jont mengatakan, pertama kali melakukan aksinya dengan mengencani seorang perempuan bernama Deby. Dari tangan Deby, Jont mengambil 2 buah ponsel yang kemudian dijual ke kawasan bisnis Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Bermula dari situ, Jont kemudian ketagihan melakukan aksinya itu.
Jont pun memfokuskan sasarannya kepada wanita panggilan kelas atas. Alasannya, agar barang hasil kejahatannya bernilai besar. Tak hanya itu, untuk mengelabui calon korban yang juga wanita panggilan kelas atas, Jont selalu berpenampilan seperti orang kaya.
"Pertama kali dapat wanita panggilan kelas high class dari seorang mami yang biasa di mal kawasan Bundaran HI. Saya pakai kalung emas yang beratnya 300 gram, sehingga dia percaya kalau saya banyak uang," tambah Jont.
Aksi keji Jont itu akhirnya terhenti setelah dibekuk pada Sabtu 6 Juli 2013 siang di Hotel Grand Mercure, Gadjah Mada, Jakarta Pusat. Pelaku ditangkap di kamar 638 Hotel Grand Mercure, Gadjah Mada, Jakarta Pusat, usai mengencani dua wanita panggilan.
Dua wanita panggilan ini hampir menjadi korbannya. Kini dia terancam dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. (Ism/Ein)