Suku Dinas Koperasi dan UKM Jakarta Pusat menggelar pasar murah di taman Rusun Dakota, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pasar murah ini dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat menyusul kebutuhan pokok yang terus merangkak naik.
Pemkot Jakarta Pusat menyediakan 1.050 kupon untuk warga yang dibagikan melalui ketua RT di wilayah masing-masing. Dengan kupon itu, warga dapat membeli sembako berisi 1 liter minyak goreng, 500 gr gula pasir, 1 kaleng susu kental manis, 3 bungkus mi instan, dan 1 botol sirup senilai Rp 20 ribu.
"Ya lumayan bisa mengurangi beban rakyat kecil. Kupon memang baru dibagiin kemarin. Terus datang tinggal bayar. Kalau di luar belanja segini bisa Rp 40 ribuan," kata Sarti (58) warga Jalan Dakota 1 RT 01 RW 011, Kebon Kosong saat ditemui di lokasi pasar murah, Rabu (10/7/2013).
Meski begitu, masih ada warga yang tidak mendapatkan kupon. Aminah misalnya, hingga acara berlangsung dirinya mengaku belum mendapatkan kupon.
"Saya belum dapet kupon. Padahal rumah saya di depan Pak RT. Pas saya minta, Pak RT bilang nggak apa-apa nggak pake kupon. Nggak tahunya harus pake kupon juga," keluh Aminah.
Kerja Sama
Sekretaris Kota Jakarta Pusat Wahyu Haryadi menuturkan, pasar murah ini merupakan hasil kerja sama Pemkot Jakarta Pusat dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Semua bahan sembako yang menyediakan adalah Aprindo, sedangkan Pemkot hanya sebagai penyelenggara.
"Ini program CSR Aprindo, semua yang menyediakan Aprindo, termasuk jumlah kupon dan sembako untuk warga," jelas Wahyu.
Ia menambahkan harga paket sembako yang ditukar dengan kupon senilai Rp 40 ribu. Warga cukup membayar Rp 20 ribu. Subsidi itu pun bukan dari Pemkot, melainkan dana CSR Aprindo. Ia pun berharap kuota untuk warga bisa ditambah.
"Kami sedang meminta Aprindo untuk menyediakan kupon lagi untuk warga. Agar warga yang belum kebagian bisa menikmati pasar murah juga," imbuh Wahyu.
Tambah Kuota
Kasudin Koperasi dan UKM Ratnaningsih mengatakan, pihaknya menargetkan kuota tambahan yang dapat dinikmati oleh warga berjumlah 500. Karena itu Ia juga akan membicarakan hal itu ke Aprindo agar dapat menambah kuota.
Ia menambahkan selain paket sembako yang sudah disediakan, warga juga bisa membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar. Untuk kebutuhan ini, warga bebas membeli tanpa menggunakan kupon.
"Kita juga sediakan yang non-kupon. Jadi warga bisa membeli sembako dengan harga murah. Gula misalnya di pasaran Rp 13 ribu per kilogram kita jual Rp 10 ribu," tandasnya.
Penyelenggaraan pasar murah di Taman Dakota akan berlangsung hingga Kamis 11 Juli 2013 besok. Seluruh wilayah Jakarta akan kebagian menyelenggarakan pasar murah serupa di lokasi berbeda. Jakarta Pusat dijadwalkan akan menggelar pasar murah di halaman Kantor Walikota Jakarta Pusat pada 24 dan 25 Juli 2013 mendatang. (Adi/Sss)
Pemkot Jakarta Pusat menyediakan 1.050 kupon untuk warga yang dibagikan melalui ketua RT di wilayah masing-masing. Dengan kupon itu, warga dapat membeli sembako berisi 1 liter minyak goreng, 500 gr gula pasir, 1 kaleng susu kental manis, 3 bungkus mi instan, dan 1 botol sirup senilai Rp 20 ribu.
"Ya lumayan bisa mengurangi beban rakyat kecil. Kupon memang baru dibagiin kemarin. Terus datang tinggal bayar. Kalau di luar belanja segini bisa Rp 40 ribuan," kata Sarti (58) warga Jalan Dakota 1 RT 01 RW 011, Kebon Kosong saat ditemui di lokasi pasar murah, Rabu (10/7/2013).
Meski begitu, masih ada warga yang tidak mendapatkan kupon. Aminah misalnya, hingga acara berlangsung dirinya mengaku belum mendapatkan kupon.
"Saya belum dapet kupon. Padahal rumah saya di depan Pak RT. Pas saya minta, Pak RT bilang nggak apa-apa nggak pake kupon. Nggak tahunya harus pake kupon juga," keluh Aminah.
Kerja Sama
Sekretaris Kota Jakarta Pusat Wahyu Haryadi menuturkan, pasar murah ini merupakan hasil kerja sama Pemkot Jakarta Pusat dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Semua bahan sembako yang menyediakan adalah Aprindo, sedangkan Pemkot hanya sebagai penyelenggara.
"Ini program CSR Aprindo, semua yang menyediakan Aprindo, termasuk jumlah kupon dan sembako untuk warga," jelas Wahyu.
Ia menambahkan harga paket sembako yang ditukar dengan kupon senilai Rp 40 ribu. Warga cukup membayar Rp 20 ribu. Subsidi itu pun bukan dari Pemkot, melainkan dana CSR Aprindo. Ia pun berharap kuota untuk warga bisa ditambah.
"Kami sedang meminta Aprindo untuk menyediakan kupon lagi untuk warga. Agar warga yang belum kebagian bisa menikmati pasar murah juga," imbuh Wahyu.
Tambah Kuota
Kasudin Koperasi dan UKM Ratnaningsih mengatakan, pihaknya menargetkan kuota tambahan yang dapat dinikmati oleh warga berjumlah 500. Karena itu Ia juga akan membicarakan hal itu ke Aprindo agar dapat menambah kuota.
Ia menambahkan selain paket sembako yang sudah disediakan, warga juga bisa membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar. Untuk kebutuhan ini, warga bebas membeli tanpa menggunakan kupon.
"Kita juga sediakan yang non-kupon. Jadi warga bisa membeli sembako dengan harga murah. Gula misalnya di pasaran Rp 13 ribu per kilogram kita jual Rp 10 ribu," tandasnya.
Penyelenggaraan pasar murah di Taman Dakota akan berlangsung hingga Kamis 11 Juli 2013 besok. Seluruh wilayah Jakarta akan kebagian menyelenggarakan pasar murah serupa di lokasi berbeda. Jakarta Pusat dijadwalkan akan menggelar pasar murah di halaman Kantor Walikota Jakarta Pusat pada 24 dan 25 Juli 2013 mendatang. (Adi/Sss)