Sukses

[VIDEO] Dhuar! Pemusnahan Senjata Rakitan Lukai Danramil Marawola

Ledakan terjadi saat senjata api rakitan yang sedang dipotong Kapolres Donggala itu tiba-tiba meledak.

Pemusnahan senjata api rakitan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diwarnai insiden meledaknya salah satu senjata yang akan dimusnahkan dengan cara dipotong dengan mesin pemotong. Ledakan itu mengakibatkan Danramil Marawola terluka di bagian kaki dan harus dirawat di rumah sakit.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV di Sigi, Rabu (10/7/2013), berbagai jenis senjata api rakitan yang akan dimusnahkan itu digelar Polres Donggala. Puluhan senjata api itu merupakan hasil sitaan dari sejumlah daerah konflik di kabupaten Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. Polres Donggala pun melakukan pemusnahan terhadap senjata-senjata rakitan tersebut ini.

Kapolres Donggala AKBP Guruh Arif Darmawan pun melakukan pemusnahan secara simbolis. Namun, senjata rakitan yang sedang dipotong oleh Guruh dengan menggunakan mesin pemotong tiba-tiba saja meledak. Dhuar..!

Serpihan senjata akibat ledakan itu mengenai betis Komandan Koramil Marawola Kapten Infantri Rusli Saisa. Rusli pun dibawa ke Puskesmas Marawola untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Menanggapi insiden ini, Kapolres Donggala menyatakan proses pemusnahan sudah sesuai prosedur.

"Sebelum senjata rakitan ini kita potong-potong, kita sudah merendamnya di dalam air. Jadi, sudah sesuai prosedur. Tapi, kita tidak pernah tahu yang namanya musibah," kata Guruh.

Insiden meledaknya senjata tersebut mengakibatkan proses pemusnahan senjata dihentikan. Sisa senjata yang belum dipotong akhirnya dibuang ke laut. Selain senjata api rakitan, polisi juga memusnahkan belasan ton minuman keras illegal. (Adi)