Sukses

Pekerja Jatuh dari Lantai 28, Staf Proyek: Saya Tidak Peduli

Proyek pembangunan apartemen di Jalan Achmad Yani, Jakarta Pusat, menimbulkan korban jiwa.

Proyek pembangunan apartemen di Jalan Achmad Yani, Jakarta Pusat, menimbulkan korban jiwa. Saat dikonfirmasi, pihak proyek justru mengatakan tak peduli dengan kecelakaan itu.

Peristiwa berawal saat awak media mencoba menanyakan sistem keselamatan yang digunakan oleh para pekerja. Seorang staf menghampiri, namun bukan memberi penjelasan malah mengusir.

"Keluar lho dari kantor saya. Kalian wartawan tidak tahu diri. Saya tidak peduli dengan kecelakaan kemarin," ujar salah satu staf priasambil mengacungkan jari kepada awak media, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Pria bertubuh tegap dan berkulit putih itu menghampiri dan mengajak para wartawan berduel. Beruntung aksi itu dihentikan oleh petugas keamanan setempat.

Tidak adanya alat keselamatan selama bekerja diakui oleh salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya. Padahal, kata pria yang mengenakan baju putih lusuh itu, nyawa pekerja juga jadi taruhan.

"Nggak pernah dikasih perlengkapan kaya helm atau yang lain selama kerja. Padahal, urusannya nyawa. Apalagi kerja di tempat tinggi kaya gini," kata pria itu.

Sementara, polisi sudah melakukan pemeriksaan 9 orang dengan status saksi. Namun, belum ada satu pun yang dijadikan tersangka.

"Masih kita dalami. Di sekitar lokasi jatuhnya pekerja juga sudah dipasang garis polisi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, AKP Supriyadi.

Sebelumnya, seorang pekerja bernama Muhammad Rasyid jatuh dari lantai 28 proyek pembangunan apartemen di Jalan Achmad Yani Jakarta Pusat, Selasa 9 Juli. Rasyid tewas seketika dengan luka parah di sekujur tubuhnya. Diduga kuat Rasyid tidak menggunakan alat keselamatan saat bekerja. (Sul/Frd)