Seorang juru kamera tewas ketika sedang merekam penembakan di Kairo. Kameranya merekam seorang tentara dengan senapan di atas gedung yang tiba-tiba mengarahkan senjatanya kepada kamerawan tersebut dan menembakannya. Peristiwa tersebut terekam dan menjadi rekaman terakhir detik-detik hidupnya.
Seperti disiarkan Liputan 6 SCTV, Rabu (10/7/2013), suasana di luar Markas Besar Garda Republik di Kairo, Mesir, Senin 8 Juli lalu. Tentara melepaskan tembakan ke berbagai sejumlah arah ke kerumunan pendukung Morsi yang sedang berdemo.
Tentara yang terekam dalam video ini mengarahkan tembakannya ke pengambil gambar, Ahmed Samir Aseem, fotografer Harian Al Horia Wa Al Adala. Dan ini menjadi gambar terakhir dalam kamera Ahmed.
Belakangan diketahui, Ahmed jadi salah satu dari 51 korban tewas dalam insiden berdarah itu. Kameranya ditemukan warga dan dikembalikan ke kantornya.
Militer Mesir membela diri dengan mengatakan, mereka melepaskan tembakan karena sekelompok warga bersenjata menyerang mereka lebih dahulu. Tapi pendukung Morsi menyatakan mereka ditembaki tanpa alasan. (Frd)
Seperti disiarkan Liputan 6 SCTV, Rabu (10/7/2013), suasana di luar Markas Besar Garda Republik di Kairo, Mesir, Senin 8 Juli lalu. Tentara melepaskan tembakan ke berbagai sejumlah arah ke kerumunan pendukung Morsi yang sedang berdemo.
Tentara yang terekam dalam video ini mengarahkan tembakannya ke pengambil gambar, Ahmed Samir Aseem, fotografer Harian Al Horia Wa Al Adala. Dan ini menjadi gambar terakhir dalam kamera Ahmed.
Belakangan diketahui, Ahmed jadi salah satu dari 51 korban tewas dalam insiden berdarah itu. Kameranya ditemukan warga dan dikembalikan ke kantornya.
Militer Mesir membela diri dengan mengatakan, mereka melepaskan tembakan karena sekelompok warga bersenjata menyerang mereka lebih dahulu. Tapi pendukung Morsi menyatakan mereka ditembaki tanpa alasan. (Frd)