Untuk memenuhi ketersediaan sembako murah selama bulan suci Ramadan, Pemprov DKI akan menggelar UKM Expo selama 18 sampai 20 Juli 2013. Acara tersebut akan menjual berbagai produk UKM termasuk sembako dengan harga murah.
"UKM Expo ini selama 3 hari, menjual semua produk UKM berupa beras, minyak gula, telur di bawah harga standar," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ratna Ningsih, Rabu (11/7/2013).
Menurut Ratna, UKM Expo merupakan acara rutin yang dilakukan selama 3 tahun belakangan ini. Pada 2013 ini akan melibatkan sebanyak 150 pelaku UKM di seluruh wilayah kota DKI Jakarta.
"Sembako dijual murah dan ini di luar operasi pasar yang akan dilakukan di 10 titik," kata Ratna.
Menurut Ratna, sembako yang dijual dalam UKM Expo di bawah harga rata-rata. Ia pun menyebutkan beberapa kebutuhan pokok yang dijual lebih murah seperti harga minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 9.000 per liter dan harga gula pasir yang hanya seharga Rp 10.000.
"Minyak Rp 9 ribu, gula putih dijual Rp 10 ribu paling mahal, kalau telur saya belum lihat harga terakhirnya, dan untuk beras juga saya lupa, nanti tanya Bulog lebih jelasnya," ungkap Ratna.
Dengan dijual murahnya sembako tersebut, pihaknya berharap mampu mengendalikan harga yang biasanya merangkak naik selama bulan Ramadan.
"Ini untuk kendalikan harga, tapi kalau daging belum bisa dikendalikan. Nanti menjelang Lebaran, Bulog mau turun ke pasar-pasar tradisional untuk daging, untuk membantu masyarakat," jelasnya.
Ratna sendiri mengatakan, dalam UKM Expo tersebut pihaknya menyediakan sembako dari Bulog, termasuk beras yang selama 1 bulan tersedia sebanyak 40 ribu ton.
"Bulan ini dari bulog masuk 40 ribu ton dan untuk UKM Expo disediakan sebanyak 2 ribu ton. Harganya juga di bawah rata-rata," tukas Ratna. (Mut/Sss)
"UKM Expo ini selama 3 hari, menjual semua produk UKM berupa beras, minyak gula, telur di bawah harga standar," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ratna Ningsih, Rabu (11/7/2013).
Menurut Ratna, UKM Expo merupakan acara rutin yang dilakukan selama 3 tahun belakangan ini. Pada 2013 ini akan melibatkan sebanyak 150 pelaku UKM di seluruh wilayah kota DKI Jakarta.
"Sembako dijual murah dan ini di luar operasi pasar yang akan dilakukan di 10 titik," kata Ratna.
Menurut Ratna, sembako yang dijual dalam UKM Expo di bawah harga rata-rata. Ia pun menyebutkan beberapa kebutuhan pokok yang dijual lebih murah seperti harga minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 9.000 per liter dan harga gula pasir yang hanya seharga Rp 10.000.
"Minyak Rp 9 ribu, gula putih dijual Rp 10 ribu paling mahal, kalau telur saya belum lihat harga terakhirnya, dan untuk beras juga saya lupa, nanti tanya Bulog lebih jelasnya," ungkap Ratna.
Dengan dijual murahnya sembako tersebut, pihaknya berharap mampu mengendalikan harga yang biasanya merangkak naik selama bulan Ramadan.
"Ini untuk kendalikan harga, tapi kalau daging belum bisa dikendalikan. Nanti menjelang Lebaran, Bulog mau turun ke pasar-pasar tradisional untuk daging, untuk membantu masyarakat," jelasnya.
Ratna sendiri mengatakan, dalam UKM Expo tersebut pihaknya menyediakan sembako dari Bulog, termasuk beras yang selama 1 bulan tersedia sebanyak 40 ribu ton.
"Bulan ini dari bulog masuk 40 ribu ton dan untuk UKM Expo disediakan sebanyak 2 ribu ton. Harganya juga di bawah rata-rata," tukas Ratna. (Mut/Sss)