Api menghanguskan 2 ruko di Kompleks Green Wijaya, Jakarta Selatan. Untuk menjinakkan sang jago merah, petugas mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
"Kami kerahkan 15 unit mobil damkar, dan 5 unit pendukung," ujar Kasie Ops Damkar Jakarta Selatan, Muchtar Zakaria.
Api yang berkobar pada pukul 12.00 WIB itu berasal dari lantai 4 kantor Fardian Blok A-10 dan menjalar ke ruko sebelahnya. Sedikitnya 1 ruko butik Prana di Blok A-9 pun terkena imbas dari rembetan sang Jago merah. Api pun baru dapat dikuasai petugas sekitar pukul 14.30 WIB.
"Yang terbakar 2 ruko di lantai 3 dan lantai 4 ukuran ruangan 8x4. Kami terima berita jam 12.30 minta api supaya dikuasai. Jam 14.30 WIB api sudah dapat dikuasai. Tidak ada korban jiwa," katanya.
Sementara itu, Donal karyawan di kantor notaris itu menuturkan bangunan ruko yang terbakar tersebut terdiri dari 4 lantai. "Lantai I ruang meeting, lantai II kantor notaris, lantai III kantor EO, lantai IV dan V berkas-berkas," ujar Donal.
Donal yang berada lantai III di ruko tersebut mengungkapkan tak tahu kebakaran itu. Namun setelah ada teriakan, dirinya bergegas keluar dan meminta semua karyawan meninggalkan ruko.
"Saat kejadian itu saya pas berada di lantai 2 ada orang-orang teriak, saya keluar lalu naik ke atas, minta teman-teman keluar. Belum tahu ada kebakaran itu," ungkap Donal.
Sementara Gunawan, karyawan di ruko sebelah kantor notaris Fardian mengatakan, saat kejadian tersebut terdengar suara ledakan satu kali. Namun belum diketahui apa penyebabnya. Di duga api muncul akibat arus pendek.
"Kayaknya arus pendek kalau kita melihat. Memang terdengar ada ledakan cukup sekali, tapi tak tahu benda apa," pungkas Donal. (Ali/Mut)
"Kami kerahkan 15 unit mobil damkar, dan 5 unit pendukung," ujar Kasie Ops Damkar Jakarta Selatan, Muchtar Zakaria.
Api yang berkobar pada pukul 12.00 WIB itu berasal dari lantai 4 kantor Fardian Blok A-10 dan menjalar ke ruko sebelahnya. Sedikitnya 1 ruko butik Prana di Blok A-9 pun terkena imbas dari rembetan sang Jago merah. Api pun baru dapat dikuasai petugas sekitar pukul 14.30 WIB.
"Yang terbakar 2 ruko di lantai 3 dan lantai 4 ukuran ruangan 8x4. Kami terima berita jam 12.30 minta api supaya dikuasai. Jam 14.30 WIB api sudah dapat dikuasai. Tidak ada korban jiwa," katanya.
Sementara itu, Donal karyawan di kantor notaris itu menuturkan bangunan ruko yang terbakar tersebut terdiri dari 4 lantai. "Lantai I ruang meeting, lantai II kantor notaris, lantai III kantor EO, lantai IV dan V berkas-berkas," ujar Donal.
Donal yang berada lantai III di ruko tersebut mengungkapkan tak tahu kebakaran itu. Namun setelah ada teriakan, dirinya bergegas keluar dan meminta semua karyawan meninggalkan ruko.
"Saat kejadian itu saya pas berada di lantai 2 ada orang-orang teriak, saya keluar lalu naik ke atas, minta teman-teman keluar. Belum tahu ada kebakaran itu," ungkap Donal.
Sementara Gunawan, karyawan di ruko sebelah kantor notaris Fardian mengatakan, saat kejadian tersebut terdengar suara ledakan satu kali. Namun belum diketahui apa penyebabnya. Di duga api muncul akibat arus pendek.
"Kayaknya arus pendek kalau kita melihat. Memang terdengar ada ledakan cukup sekali, tapi tak tahu benda apa," pungkas Donal. (Ali/Mut)