Sukses

Jokowi: Bus Transjakarta Mesti Nambah, November Datang Lagi

Jokowi mengatakan perbaikan pelayanan di angkutan umum yang lebih baik saat ini sedang dilakukan secara bertahap.

DPRD menyetujui kenaikan tarif angkutan umum yang diajukan sebesar 25 sampai 50 persen. Namun dengan syarat Pemprov DKI berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan dan fasilitas transportasi umum. Terkait itu, Jokowi mengatakan perbaikan pelayanan di angkutan umum yang lebih baik saat ini sedang dilakukan secara bertahap.

Dia mengaku selama ini kerap mendapatkan aduan dari masyarakat karena masih belum nyamannya angkutan umum yang ada selama ini. "Ya saya tiap hari terima keluhan-keluhan itu. 'Pak tunggu di koridor ini sudah hampir 30 menit'. Tapi kemarin kita tambah 106 bus pada Februari juga nggak ngefek apa-apa. Ini berarti nambahnya memang mesti banyak," jelas Jokowi Di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Terlebih saat ini Pemprov DKI sedang dalam proses penambahan armada angkutan umum seperti bus Transjakarta dan Kopaja AC.

"Nunggu busway datang bulan November atau Desember. Yang bus sedang juga penambahannya bulan-bulan itu," tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, armada Transjakarta saat ini baru ada sekitar 40 persen. "Ya sekarang busway, kenapa pelayanannya nggak baik. Karena berdesak-desakan. Nanti buswaynya ideal jumlahnya, baru bicara pelayanan. Kalau sekarang apa yang dibicarakan. Busnya baru 40 persen dari kebutuhan yang ada, terus mau apa?" kata Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan, dengan jumlah armada bus yang ada saat ini, sulit mendapatkan transportasi umum yang nyaman. Belum lagi jumlah kepadatan kendaraan pribadi yang saat ini menimbulkan kemacetan. "Kalau yang baru belum datang gimana? Yang lama langsung dibunuh gitu? Orang mau naik apa nanti," cetus Jokowi. (Sul/Sss)
Video Terkini