Kepolisian menggencarkan razia di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) perbatasan Riau dengan Sumatra Utara (Sumut). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan narapidana yang kabur dari LP Tanjung Gusta Medan.
"Untuk menjaring narapidana LP Tanjung Gusta, razia dilakukan di 2 lokasi di Jalinsum di Kabupaten Rokan Hilir," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono di Pekanbaru, Jumat (12/7/2013).
Condro mengatakan, razia dilaksanakan oleh jajaran Polres dan Polsek Rokan Hilir. Lokasi razia pertama di Jalinsum di daerah Simpang Martabak, Kecamatan Bagan Sinembah. Razia tersebut melibatkan 31 personel kepolisian.
Sedangkan, lokasi kedua melibatkan 26 personel di Kecamatan Tanah Putih. "Razia berupa pemeriksaan terhadap penumpang kendaraan roda dua, bus, dan roda empat," ujarnya.
Menurutnya, hingga kini belum ada napi yang kabur dari LP Tanjung Gusta tertangkap di daerah Riau. Untuk daerah lainnya di Riau, Condro menginstruksikan agar seluruh personel di Polres, termasuk di Polda dan Brimob, untuk meningkatkan patroli.
Kerusuhan terjadi di LP Tanjung Gusta, Medan pada Kamis 11 Juli menyusul terputusnya aliran listrik dan air bersih. Diperkirakan masih banyak napi kabur yang masih berkeliaran, kemungkinan masuk ke provinsi lain yang berbatasan dengan Sumut, seperti Riau dan Aceh.
Sebanyak 240 narapidana kabur, termasuk 5 napi kasus teroris. Dari jumlah itu, sebanyak 64 napi sudah ditangkap. (Ant/Frd/Ism)
"Untuk menjaring narapidana LP Tanjung Gusta, razia dilakukan di 2 lokasi di Jalinsum di Kabupaten Rokan Hilir," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono di Pekanbaru, Jumat (12/7/2013).
Condro mengatakan, razia dilaksanakan oleh jajaran Polres dan Polsek Rokan Hilir. Lokasi razia pertama di Jalinsum di daerah Simpang Martabak, Kecamatan Bagan Sinembah. Razia tersebut melibatkan 31 personel kepolisian.
Sedangkan, lokasi kedua melibatkan 26 personel di Kecamatan Tanah Putih. "Razia berupa pemeriksaan terhadap penumpang kendaraan roda dua, bus, dan roda empat," ujarnya.
Menurutnya, hingga kini belum ada napi yang kabur dari LP Tanjung Gusta tertangkap di daerah Riau. Untuk daerah lainnya di Riau, Condro menginstruksikan agar seluruh personel di Polres, termasuk di Polda dan Brimob, untuk meningkatkan patroli.
Kerusuhan terjadi di LP Tanjung Gusta, Medan pada Kamis 11 Juli menyusul terputusnya aliran listrik dan air bersih. Diperkirakan masih banyak napi kabur yang masih berkeliaran, kemungkinan masuk ke provinsi lain yang berbatasan dengan Sumut, seperti Riau dan Aceh.
Sebanyak 240 narapidana kabur, termasuk 5 napi kasus teroris. Dari jumlah itu, sebanyak 64 napi sudah ditangkap. (Ant/Frd/Ism)