Liputan6.com, Jakarta: Penggusuran tanah di Kampung Sawah, Tanjungduren, Jakarta Barat, masih berlanjut. Rencananya, Pemerintah Daerah Jakbar akan kembali membersihkan puing-puing rumah di atas lahan seluas 14 hektare itu, besok. Kendati begitu, hingga Jumat (3/10) malam, warga yang tergusur belum juga mau pergi. Mereka bertahan dan melakukan kegiatan sehari-hari di tenda-tenda darurat.
Warga juga belum menerima bantuan dari pihak mana pun. Padahal, uang untuk membeli makanan dan minuman semakin menipis. Mereka mengaku tidak tahu apa yang harus dilakukan jika petugas datang membersihkan tanah, besok.
Sebagian dari warga mengaku tak mempunyai sanak saudara. Bagi yang memiliki kerabat, mereka pun hanya bisa menitipkan barang-barang yang bisa diselamatkan setelah rumah dirobohkan aparat [baca: Korban Penggusuran Kampung Sawah Masih Bertahan]. Anak-anak korban penggusuran juga belum bisa melanjutkan sekolah karena orang tua mereka kehabisan nafkah.(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)
Warga juga belum menerima bantuan dari pihak mana pun. Padahal, uang untuk membeli makanan dan minuman semakin menipis. Mereka mengaku tidak tahu apa yang harus dilakukan jika petugas datang membersihkan tanah, besok.
Sebagian dari warga mengaku tak mempunyai sanak saudara. Bagi yang memiliki kerabat, mereka pun hanya bisa menitipkan barang-barang yang bisa diselamatkan setelah rumah dirobohkan aparat [baca: Korban Penggusuran Kampung Sawah Masih Bertahan]. Anak-anak korban penggusuran juga belum bisa melanjutkan sekolah karena orang tua mereka kehabisan nafkah.(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)