Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta mengatakan 96 dari 212 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara, yang kabur telah ditangkap. Sebanyak 5 napi di antaranya adalah terpidana kasus terorisme.
"Sudah 96 orang yang tertangkap, 5 di antaranya tahanan kasus terorisme," ujar Nico di sela-sela pengamanan Lapas Tanjung Gusta Medan, Sabtu (13/7/2013).
Menurut Nico, para narapidana itu dibekuk di sejumlah tempat, seperti di Medan, Pelabuhan Belawan, Langkat, dan Aceh Timur. Di Lapas Tanjung Gusta ini, terdapat 14 narapidana kasus terorisme, 9 di antaranya kabur saat kerusuhan Kamis malam pekan ini.
Dengan tertangkapnya 5 terpidana teroris itu, berarti masih ada 4 lainnya yang belum dibekuk. Untuk memburu mereka, polisi mengerahkan personel dari berbagai satuan kerja, termasuk bekerja sama dengan Polda Aceh, Riau, dan Sumatera Barat.
Nico berharap narapidana yang masih belum tertangkap segera menyerahkan diri ke Lapas atau kantor kepolisian terdekat. "Kami akan menerima dan mendata siapa saja yang mau menyerahkan diri dengan baik-baik," kata ujar Nico. (Ant/Tya/Eks)
"Sudah 96 orang yang tertangkap, 5 di antaranya tahanan kasus terorisme," ujar Nico di sela-sela pengamanan Lapas Tanjung Gusta Medan, Sabtu (13/7/2013).
Menurut Nico, para narapidana itu dibekuk di sejumlah tempat, seperti di Medan, Pelabuhan Belawan, Langkat, dan Aceh Timur. Di Lapas Tanjung Gusta ini, terdapat 14 narapidana kasus terorisme, 9 di antaranya kabur saat kerusuhan Kamis malam pekan ini.
Dengan tertangkapnya 5 terpidana teroris itu, berarti masih ada 4 lainnya yang belum dibekuk. Untuk memburu mereka, polisi mengerahkan personel dari berbagai satuan kerja, termasuk bekerja sama dengan Polda Aceh, Riau, dan Sumatera Barat.
Nico berharap narapidana yang masih belum tertangkap segera menyerahkan diri ke Lapas atau kantor kepolisian terdekat. "Kami akan menerima dan mendata siapa saja yang mau menyerahkan diri dengan baik-baik," kata ujar Nico. (Ant/Tya/Eks)