Puluhan Ribu TKI di Luar Negeri Disarankan Pakai Batik

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat mengajak para calon TKI untuk bisa turut menjaga dan memperkenalkan karakter bangsa Indonesia. Calon TKI diminta mengenakan batik saat keberangkatan dan kepulangan. Juga saat bekerja di luar negeri.

"Kita pakai batik aja ya, guna menguatkan karakter bangsa Indonesia di luar negeri. Jadi kita punya karakter, bisa jadi percaya diri," kata Jumhur bersama calon TKI dalam rangka Safari Ramadan ke-6, Minggu (14/7/2013).

Pria yang lekat dengan pakaian batik itu juga berpesan kepada para calon TKI untuk tidak hanya sekadar mencari uang. Calon TKI nantinya diminta untuk memperkenalkan budaya bangsa Indonesia.

"Bagaimana kebudayaan kita mulai dari makanan. Begitu juga dengan batik, sekian puluhan ribu TKI bisa pakai batik menjadi kebanggaan dan batik sudah menjadi warisan dunia. Ada istilah tak kenal tak sayang. Untuk itu kita juga harus bisa menjaga sikap ya," jelasnya.

Mengapa pakai batik, lanjut Jumhur, karena pada kenyataannya banyak masyarakat luar negeri yang menyukai ciri khas bangsa kita, mulai dari masakan dan tradisi Indonesia.

"Selain itu budaya kita bisa disampaikan ke negara orang. Dan buktinya banyak yang menyukai masakan Indonesia. Apabila ini menjadi nasibnya, tentu mereka bergantung kepada ciri khas Indonesia," tutup Jumhur. (Riz/Ism)