Sukses

Di-bully di Twitter, Politisi PKS Wirianingsih Minta Maaf

Wiwik justru menegaskan dana itu ditujukan untuk semua penyakit, tidak membeda-bedakan jenis penyakitnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wirianingsih atau Wiwik menjadi bulan-bulanan di jejaring sosial media Twitter. Anggota Komisi IX yang membidangi masalah kesehatan itu di-bully di-Twitter lantaran pernyataannya yang dinilai diskriminatif terhadap Orang Dengan HIV/AIDS atau ODHA. Wiwik pun meminta maaf.

"Tidak ada maksud saya untuk menyakiti siapapun. Mohon maaf jika ada hal yang menimbulkan salah paham/persepsi," kata Wiwik dalam kicauannya di akun Twitternya @wirianingsih, Minggu (14/7/2013).

Wiwik pun mengeluarkan pernyataan dengan melakukan kultwit sebanyak 28 nomor kicauan. Dalam pernyataannya, anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta II itu menilai apa yang dimuat media itu bukan hasil wawancara melainkan hasil Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Kesehatan, Menkeu, dan Kepala Bappenas.

Mengenai biaya kesehatan, Wiwik justru menegaskan dana itu ditujukan untuk semua penyakit, tidak membeda-bedakan jenis penyakitnya.

Prioritas anggaran, lanjut Wiwik, seharusnya fokus pada promosi preventif, dengan tidak menegaskan aspek kuratif-rehabilitatif. "Terkait ODHA, maksud yang saya tekankan kepada pemerintah adalah tidak ada pembedaan penanganan," tulis Wiwik.

Wiwik mengaku menyampaikan ini agar tergambar situasi yang menyeluruh dalam RDP Rabu 10 Juli lalu. "Tweeps, sekali lagi, mohon maaf jika ada hal yang menyinggung. Kita bisa dialog lebih panjang untuk sama-sama mendiskusikan yang sebenarnya secara jernih," kata Wiwik.

Saat dikonfirmasi, Wiwik tidak merespons. Telepon ke nomor ponselnya dan pesan singkat yang dikirim Liputan6.com, tidak juga dijawab. (Ism)