Ahmad Fathanah berharap KPK mengabulkan keinginan istrinya, Septy Sanustika, yang meminta agar dalam Rutan KPK disediakan ruangan khusus suami istri. Menurut terdakwa suap impor daging sapi itu, keinginan istrinya adalah hal yang wajar.
"Alhamdulillah sekali kalau disediakan, semoga dikabulkan," kata Fathanah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/7/2013).
Fathanah menilai, keinginan istrinya itu sangat wajar. Karena mereka sudah 'berpisah' sejak akhir Januari 2013. "Wajar itu, kan sudah lama juga," ujarnya.
Keinginan Septy pertama kali disampaikan saat berkunjung ke Rutan KPK pada Kamis 11 Juli lalu. Menurutnya, dia sangat senang sekali jika KPK menyediakan 'bilik asmara' itu. "Tapi kalau disiapin KPK senang juga. Kangen juga, kan sudah 5 bulan," kata Septy sambil tertawa.
Fathanah harus mendekam di Rutan KPK lantaran menerima Rp 1,3 miliar dari perusahaan impor daging. Uang itu disebut akan diberikan ke mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Selain kasus suap, Fathanah juga dijerat dengan tindak pidana pencucian uang. (Ary/Ism)
"Alhamdulillah sekali kalau disediakan, semoga dikabulkan," kata Fathanah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/7/2013).
Fathanah menilai, keinginan istrinya itu sangat wajar. Karena mereka sudah 'berpisah' sejak akhir Januari 2013. "Wajar itu, kan sudah lama juga," ujarnya.
Keinginan Septy pertama kali disampaikan saat berkunjung ke Rutan KPK pada Kamis 11 Juli lalu. Menurutnya, dia sangat senang sekali jika KPK menyediakan 'bilik asmara' itu. "Tapi kalau disiapin KPK senang juga. Kangen juga, kan sudah 5 bulan," kata Septy sambil tertawa.
Fathanah harus mendekam di Rutan KPK lantaran menerima Rp 1,3 miliar dari perusahaan impor daging. Uang itu disebut akan diberikan ke mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Selain kasus suap, Fathanah juga dijerat dengan tindak pidana pencucian uang. (Ary/Ism)