Sukses

Diancam PKL Tanah Abang, Ahok: Pedagang Non-DKI Jangan Berlagak!

Ahok mempertanyakan, dari mana asal para PKL yang berdagang di sepanjang jalan sepanjang Jalan Wahid Hasyim.

Pedagang kaki lima (PKL) di depan Pasar Tanah Abang Grosir B memprotes kebijakan Jokowi-Ahok yang melarang mereka berdagang di sepanjang Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Mereka bahkan mengancam Jokowi-Ahok.

Menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, Ahok mengancam balik. Wakil Gubernur DKI Jakarta yang memiliki nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mempertanyakan, dari mana asal para PKL yang berdagang di sepanjang Jalan Wahid Hasyim itu.

"Sekarang dia PKL-nya KTP DKI atau non-DKI? Non kan. Nggak ada yang menyuruh mereka dagang di sini," tegas Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (15/7/2013).

Karena itu, sebagai pendatang yang tak ber-KTP DKI, Ahok meminta mereka tidak membuat ulah di Jakarta. Terlebih selama ini mereka dianggap telah melakukan pelanggaran karena berdagang di kawasan terlarang. "Karena non-DKI, makanya, jangan belagak di sini!" tegas Ahok.

Koordinator aksi Satio memperingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI tersebut, jika tetap tidak diperbolehkan berjualan, maka mereka akan memperjuangkan nasib mereka. Dalam aksinya juga terpampang poster biru muda bertuliskan, "Peringatan Buat Joko-Ahok. Kami Siap Mati Buat Bela Perut". (Ary/Mut)