Sukses

Jokowi: Saya Orang Kota Tapi Wajah Ndeso

Lalu, bagaimana tanggapan Jokowi disebut sebagai capres ndeso?

Dalam rilis survei Institute for Transformation Studies (Intrans) menyebutkan Jokowi, Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo memiliki atribut 'ndeso' yang artinya mempunyai sifat merakyat. Hasil survei kualitatif itu menyebut Jokowi masih sebagai capres ideal bagi responden.

Lalu, bagaimana tanggapan Jokowi disebut sebagai capres ndeso? Mendengar hasil survei itu, Jokowi menanggapi dengan santai. "Masak saya orang ndeso. Gimana sih, Wong ndeso," katanya sambil tertawa.

Sambil bercanda, Jokowi pun menolak kalau dirinya dikatakan sebagai sosok wong ndeso. Ia mengaku dirinya sebagai orang kota, yang mengadu nasib di kota.

"Saya itu bukan orang ndeso, tapi wajah ndeso, orangnya tapi kota. Beda lho wajah ndeso sama orang ndeso," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (15/7/2013).

Direktur Eksekutif Intrans Saiful menyatakan Jokowi diyakini akan memenangi Pilpres 2014. Salah satu alasannya karena memiliki citra ndeso alias seperti orang desa yang merakyat.

Survei yang dilakukan Intras memiliki metode berbeda dengan survei lain. Survei ini dilakukan dengan metode kualitatif. Atribut ini merupakan pilihan dari 150 responden yang berasal dari kelompok ormas buruh, petani, nelayan, kalangan profesioal, mahasiwa hingga opinion leader.

Kemudian dielaborasi dengan 3 variabel, yakni persepsi, afektif, dan preferensi. Hasilnya, muncul atribut cerdas, berpengalaman, bersih, tegas, jujur, teruji, hingga keharmonisan dalam rumah tangga.

"Mereka melihat Jokowi sama seperti tokoh kebanyakan," kata Saiful di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu 14 Juli kemarin. "Tidak ada jarak antara tokoh dengan rakyatnya."

Hasil riset ini menunjukan peluang Pilpres 2014 yakni Jokowi, Jusuf Kalla, Megawati, Prabowo, Aburizal Bakrie, Wiranto, Mahfud MD, Surya Paloh, Dahlan Iskan, dan Gita Wirjawan. (Ism/Sss)
Produksi Liputan6.com