Sukses

[VIDEO] Harga Daging dan Cabai Terus Merangkak Naik

Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok terus merangkak naik di bulan puasa. Harga daging sapi dan ayam serta cabai tercatat naik tajam.

Makin mahalnya berbagai kebutuhan pokok membuat gerah anggota DPRD Bangkalan, Jawa Timur. Sejumlah kios penjual daging sapi, ayam, serta sayur menjadi sasaran sidak anggota Dewan Bangkalan. Mereka ingin memastikan penyebab semakin mahalnya harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional Bangkalan.

Hasil pantauan di sejumlah pedagang, harga daging naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram, cabai dikisaran Rp 60 ribu per kilogram. Sayur mayur naik rata-rata Rp 5.000 setiap kilogram.

Dari pengakuan pedagang, mahalnya harga kebutuhan pokok ini akibat kenaikan transportasi imbas dari kenaikan harga BBM dan tingginya permintaan masyarakat. "Semuanya naik, Pak. Jadinya jualan sulit," ujar salah seorang penjual daging bernama Naimah.

Sementara itu, hingga sepekan bulan puasa, harga cabai rawit merah di Kota Solo, Jawa Tengah, terus melejit mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Pedagang cabai pun mengalami penurunan omzet. Jika sebelumnya seorang pedagang cabai bisa menjual 5 kwintal, saat ini paling banyak hanya 3 kwintal.

Untuk menyiasatinya, pedagang menjual cabai yang sudah rusak. Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (16/7/2013) pagi, ternyata cabai-cabai yang mulai membusuk ini justru menjadi buruan sebagian masyarakat. Cabai-cabai ini masih bisa dikonsumsi dengan membuang bagian yang mulai membusuk.

Sedangkan di Makassar, Sulawesi Selatan, harga ikan, telur, dan ayam potong di bulan puasa melonjak tajam. Kenaikan harga ikan mencapai 100 persen, ayam potong naik sekitar 50 persen dan telur ayam naik sekitar 20 persen. Para pedagang terpaksa menaikkan harga karena pasokan dari penyalur juga mengalami kenaikan. (Ado)