Liputan6.com, Kediri: Dinas Informasi, Komunikasi, dan Pariwisata (Inkoparta) Kediri menemukan sembilan benda purbakala yang disimpan Sumijan, warga Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Semula kesembilan barang peninggalan sejarah itu hendak dijual Sumijan seharga Rp 200 ribu, baru-baru ini. Ulah Sumijan keburu diketahui petugas yang mendengar isu penemuan benda purbakala dari warga setempat. Sampai saat ini, lokasi penemuan di kawasan Gunung Wilis, Kecamatan Mojoroto Kota, ditutup karena diduga masih banyak situs terpendam di sana.
Kini Dinas Inkoparta juga meminta bantuan dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional untuk membantu meneliti. Dari pengamatan SCTV, benda bersejarah itu antara lain berupa pecahan bekas bangunan kuno dan kepala arca. Sejauh ini, peneliti belum dapat memastikan asal-usulnya. Namun, sejarawan Kediri Zainal Afandi menduga, barang purbakala itu adalah peninggalan Raja Airlangga pada zaman Kerajaan Kahuripan.
Zainal menerangkan, Gunung Wilis dan lereng Gunung Klotok dikenal sebagai mandala kadewa guruan atau tempat suci untuk belajar kesaktian. Hal ini diperkuat dengan dekatnya jarak penemuan benda bersejarah dengan lokasi Goa Selomangling--tempat Raja Airlangga bersemedi [baca: Goa Selomangling Menyimpan Banyak Potensi Wisata]. Kini, kawasan Goa Selomangling banyak dikunjungi wisatawan asing maupun mancanegara.(KEN/Agus Ainul Yaqin)
Kini Dinas Inkoparta juga meminta bantuan dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional untuk membantu meneliti. Dari pengamatan SCTV, benda bersejarah itu antara lain berupa pecahan bekas bangunan kuno dan kepala arca. Sejauh ini, peneliti belum dapat memastikan asal-usulnya. Namun, sejarawan Kediri Zainal Afandi menduga, barang purbakala itu adalah peninggalan Raja Airlangga pada zaman Kerajaan Kahuripan.
Zainal menerangkan, Gunung Wilis dan lereng Gunung Klotok dikenal sebagai mandala kadewa guruan atau tempat suci untuk belajar kesaktian. Hal ini diperkuat dengan dekatnya jarak penemuan benda bersejarah dengan lokasi Goa Selomangling--tempat Raja Airlangga bersemedi [baca: Goa Selomangling Menyimpan Banyak Potensi Wisata]. Kini, kawasan Goa Selomangling banyak dikunjungi wisatawan asing maupun mancanegara.(KEN/Agus Ainul Yaqin)