Harga kebutuhan pokok atau sembako di Jakarta terus merangkak naik. Selain karena pasokan, kepanikan warga juga memiliki andil besar dalam naiknya harga sembako.
"Bukan kita tidak cukup, masyarakat tidak percaya ada barang. Maka masyarakat menyerbu, membeli melebihi kuota. Suplai barang kurang, permintaan naik, harga naik. Makanya kita mau yakinkan masyarakat," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Sebenarnya, lanjut dia, prinsip harga bahan pokok naik itu tidak lepas dari suplai dan permintaan. Pembangunan logistik di luar Jakarta yang dikelola PD Pasar Jaya diharapkan dapat menjadi solusi kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Kita siapkan dulu logistik. Jadi kita jadi pemain dan penyangga," ucap Ahok.
Ahok menambahkan, jika mekanisme ini berhasil dan kondisi pasar mulai stabil, kepercayaan warga bisa mulai dipulihkan.
"Kita sudah bangun seperti ini, pasar stabil, kepercayaan kepada pemerintah untuk menjaga sembako bisa terjadi, masyarakat tidak akan menyerbu seperti ini," demikian Ahok. (Sul/Sss)
"Bukan kita tidak cukup, masyarakat tidak percaya ada barang. Maka masyarakat menyerbu, membeli melebihi kuota. Suplai barang kurang, permintaan naik, harga naik. Makanya kita mau yakinkan masyarakat," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Sebenarnya, lanjut dia, prinsip harga bahan pokok naik itu tidak lepas dari suplai dan permintaan. Pembangunan logistik di luar Jakarta yang dikelola PD Pasar Jaya diharapkan dapat menjadi solusi kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Kita siapkan dulu logistik. Jadi kita jadi pemain dan penyangga," ucap Ahok.
Ahok menambahkan, jika mekanisme ini berhasil dan kondisi pasar mulai stabil, kepercayaan warga bisa mulai dipulihkan.
"Kita sudah bangun seperti ini, pasar stabil, kepercayaan kepada pemerintah untuk menjaga sembako bisa terjadi, masyarakat tidak akan menyerbu seperti ini," demikian Ahok. (Sul/Sss)