Sukses

9 Tahun TKW Lina Tak Pulang, Suami Rela Menunggu

Tak sepucuk surat datang. Suami dan keluarganya sangat mengkhawatirkan keberadaan ibu satu anak itu.

Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri memanglah sebuah pilihan. Itulah pilihan yang diambil Lina bin Marfa'i (35) warga Desa Sedareja, Kecamatan Cingamul, Majalengka, Jawa Tengah. Namun, hingga kini ia tak kunjung pulang.

Sejak 2004 hingga 2013 di Arab Saudi, Lina tak mengirim kabar. Tak sepucuk surat pun datang. Suami dan keluarganya sangat mengkhawatirkan keberadaan ibu satu anak itu.

"Saya waktu itu sudah mengurus pada tahun 2006 ke Dinas Ketenagakerjaan, tapi sampai saat ini belum ada kabar. Kasihan keluarganya. Apalagi suaminya," kata Camat Cingambul, Wahyudin, Majalengka, Rabu (17/7/2013).

Wahyudin yang bersimpati terus mencoba menghubungi Lina. Namun, nada sambung tidak akif selalu didengarnya.

"Sudah saya telepon, tapi sudah tidak aktif. Kami juga tidak mengetahui identitas majikannya di sana. Kita enggak tahu, apakah dia enggak boleh komunikasi oleh majikannya," tambah Wahyudin.

Yang menjadi perhatian suami Lina, Mulyadi (43), hingga kini tetap setia menunggu kedatangan istri tercintanya. Mulyadi juga lebih sering terlihat melamun selama 5 tahun belakangan ini.

"Suaminya disuruh nikah lagi ama ibunya, tapi dia tidak mau. Dia bilang mau tetap setia dan menunggu Lina. Lina pergi saat anaknya kecil. Hingga SMP, si anak enggak kenal ibunya. Anaknya menanyakan ibunya terus," ungkap Wahyudin.

Sementara itu, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sudah menerima laporan dari keluarga Lina binti Marfa'i dan akan menindak lanjuti laporan tersebut. (Ism/Mut)