Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin, menyatakan partainya mengapresiasi hasil riset Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menyebut elektabilitas (tingkat keterpilihan) Partai Hanura meningkat. LSN menyebut nilai elektabilitas Partai berada di posisi keempat dengan 6,9%.
"Kami mengapresiasi atas apa yang dipublikasikan lembaga survei yang mengatakan Pak Wiranto maupun partai Hanura mendapatkan respon positif masyarakat," kata Saleh Husin di Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Ia menjelaskan, meningkatnya elektabilitas Partai Hanura disebabkan deklarasi pasangan capres dan cawapres Hanura, Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (HT). Keberadaan duet Wiranto-HT membawa respons positif masyarakat. Hal ini juga diakui Saleh dalam survei internal yang dilakukan Hanura.
"Deklarasi kemarin membuat kinerja para kader semakin meningkat. Kami juga melakukan survei, hanya tidak dipublikasikan karena untuk kepentingan internal. Hasilnya kurang lebih sama," jelas Saleh.
Kendati demikian, Saleh berpendapat hasil survei itu tidak membuat Partai Hanura berpuas diri. "Justru ini menjadi cambuk buat kita untuk bekerja lebih keras untuk memenuhi target yang diinginkan yaitu pada pemilu legislatif masuk minimal 3 besar. Sehingga kita dapat dengan mudah mengantarkan capres cawapres kita menjadi pemimpin nasional," tukas Saleh.
Hasil riset LSN menyebutkan Partai Golkar dan PDIP bersaing ketat di Pemilu 2014 mendatang. Elektabilitas Partai Golkar menempati posisi teratas dengan 19,7% dan PDIP meraih suara 18,3%.
Sementara itu, Partai Gerindra menyodok di posisi ketiga dengan 13,9% dan berturut-turut setelah Gerindra adalah Partai Hanura (6,9%), Demokrat (6,1%), PKB (4,8%), Partai Nasdem (4,6%), PPP (4,3%), PAN (3,8%), PKS (3,8%), PBB (1,4%), PKPI (0,5%). Sementar, yang tidak memilih partai mana pun sebesar 11,9%. (Adi/Mut)
"Kami mengapresiasi atas apa yang dipublikasikan lembaga survei yang mengatakan Pak Wiranto maupun partai Hanura mendapatkan respon positif masyarakat," kata Saleh Husin di Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Ia menjelaskan, meningkatnya elektabilitas Partai Hanura disebabkan deklarasi pasangan capres dan cawapres Hanura, Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (HT). Keberadaan duet Wiranto-HT membawa respons positif masyarakat. Hal ini juga diakui Saleh dalam survei internal yang dilakukan Hanura.
"Deklarasi kemarin membuat kinerja para kader semakin meningkat. Kami juga melakukan survei, hanya tidak dipublikasikan karena untuk kepentingan internal. Hasilnya kurang lebih sama," jelas Saleh.
Kendati demikian, Saleh berpendapat hasil survei itu tidak membuat Partai Hanura berpuas diri. "Justru ini menjadi cambuk buat kita untuk bekerja lebih keras untuk memenuhi target yang diinginkan yaitu pada pemilu legislatif masuk minimal 3 besar. Sehingga kita dapat dengan mudah mengantarkan capres cawapres kita menjadi pemimpin nasional," tukas Saleh.
Hasil riset LSN menyebutkan Partai Golkar dan PDIP bersaing ketat di Pemilu 2014 mendatang. Elektabilitas Partai Golkar menempati posisi teratas dengan 19,7% dan PDIP meraih suara 18,3%.
Sementara itu, Partai Gerindra menyodok di posisi ketiga dengan 13,9% dan berturut-turut setelah Gerindra adalah Partai Hanura (6,9%), Demokrat (6,1%), PKB (4,8%), Partai Nasdem (4,6%), PPP (4,3%), PAN (3,8%), PKS (3,8%), PBB (1,4%), PKPI (0,5%). Sementar, yang tidak memilih partai mana pun sebesar 11,9%. (Adi/Mut)