Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, ada 12 tahanan yang kabur dari Rutan Baloi, Batam, Kepulauan Riau. Dari jumlah itu, 1 tahanan telah ditangkap dan kembali dijebloskan ke tahanan.
"Ada 12 napi yang melarikan diri rutan kelas II Batam tadi pagi. Yang satu sudah ditangkap Polresta Balerang dan sudah dikembalikan ke lapas," kata Agus di kantornya, Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Menurut Agus, kaburnya para tahanan sekitar pukul 07.00 itu bermula saat sipir tahanan bernama Andi akan mengambil kunci di ruang tahanan atas nama Agus. Ruang itu akan dibersihkan. Namun ketika sedang bersih-bersih, tiba-tiba ada tahanan yang melakukan penyanderaan.
"Jadi pertugas rutan ini akan jaga dan ingin bersih-berish ruang rutan atas nama Agus. Ketika bersih-bersih, terus ada penyekapan terhadapnya," jelas dia.
Agus menambahkan, kaburnya para tahanan itu tidak menyebabkan kerusakan di Rutam Baloi. Sebab, saat para napi kabur, memang sejumlah pintu telah terbuka. "Tidak ada yang rusak, karena memang kunci sudah terbuka," tutur dia.
Agus mengimbau agar para tahanan yang kabur ini segera menyerahkan diri, karena koordinasi pengejaran sudah dilakukan. "Kami minta kepada napi menyerahkan diri, karena anggota kami sudah berkoordinasi dengan pihak lapas untuk melakukan pengejaran dan penangkapan," pungkas Agus. (Eks/Mut)
"Ada 12 napi yang melarikan diri rutan kelas II Batam tadi pagi. Yang satu sudah ditangkap Polresta Balerang dan sudah dikembalikan ke lapas," kata Agus di kantornya, Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Menurut Agus, kaburnya para tahanan sekitar pukul 07.00 itu bermula saat sipir tahanan bernama Andi akan mengambil kunci di ruang tahanan atas nama Agus. Ruang itu akan dibersihkan. Namun ketika sedang bersih-bersih, tiba-tiba ada tahanan yang melakukan penyanderaan.
"Jadi pertugas rutan ini akan jaga dan ingin bersih-berish ruang rutan atas nama Agus. Ketika bersih-bersih, terus ada penyekapan terhadapnya," jelas dia.
Agus menambahkan, kaburnya para tahanan itu tidak menyebabkan kerusakan di Rutam Baloi. Sebab, saat para napi kabur, memang sejumlah pintu telah terbuka. "Tidak ada yang rusak, karena memang kunci sudah terbuka," tutur dia.
Agus mengimbau agar para tahanan yang kabur ini segera menyerahkan diri, karena koordinasi pengejaran sudah dilakukan. "Kami minta kepada napi menyerahkan diri, karena anggota kami sudah berkoordinasi dengan pihak lapas untuk melakukan pengejaran dan penangkapan," pungkas Agus. (Eks/Mut)