Sukses

Pekerja Pintu Air Manggarai: Gaji 4 Bulan Dibayar Secara Dicicil

Selama gaji sebesar Rp 2,2 juta per bulannya itu belum dibayar, Agus terpaksa meminjam uang kepada saudara kandungnya yang berada di Jakarta.

Nasib pekerja di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, masih terkatung-katung. Sebab, sejak April gaji mereka belum dibayar Pemprov DKI Jakarta. Meski begitu, pekerja yakin gaji itu pasti dibayar.

"Walaupun terlambat Insya Allah pasti dibayar," harap Agus Wahyudi, operator alat berat saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Rabu (17/7/2013).

Selama gaji sebesar Rp 2,2 juta per bulannya itu belum dibayar, Agus terpaksa meminjam uang kepada saudara kandungnya yang berada di Jakarta. Hal itu dilakukan karena harus mencukupi kebutuhan dirinya beserta anak istrinya.

"Ya pinjam-pinjam saudara saja. Mereka juga mengerti, keluarga di rumah juga mengerti," lanjutnya.

Pria asal Sragen, Jawa Tengah itu uang yang sudah dipinjamnya itu akan langsung dibayar begitu gaji sudah dibayar oleh pemprov.

Itu pun jika pemprov membayar langsung dan penuh tunggakan gajinya. Sebab, kabarnya gaji itu pun akan dibayar secara cicil. "Saya dapat kabar kalau pun dibayar itu juga dicicil. Tapi berapa lamanya saya tidak tahu," tandasnya.

Agus Wahyudi tidak sendiri. Masih ada 4 pekerja lain yang juga belum dibayar gajinya. Mereka adalah 2 petugas keamanan dan 2 pembantu pekerja. (Ary/Ism)