Tim Safari Ramadan Liputan 6 SCTV, Kamis (18/7/2013) sudah berada di Desa Campur Rejo, Gresik, Jawa Timur. Warga Desa ini punya tradisi menarik saat buka puasa pada malam Jumat Legi.
Setiap malam ini para ibu-ibu warga desa membuat takjil bernama bongko kopyor. Menurut koordinator ibu-ibu Desa Campur Rejo Ibu Masula, bongko kopyor ini terbuat dari bahan sagu, kacang ijo, tepung beras, cokelat, dan santan.
Makanan khas ini sudah ada sejak abad 15 di masa Syekh Maulanan Ishak.
"Pada waktu Syekh Maulana Ishak melakukan ibadah puasa, menyuruh santrinya untuk membuatkan masakan yang dapat memulihkan tenaganya selama menajalankan ibadah puasa. Untuk memulihkan tenaga dia selama puasa, itu membuat masakan yang manis-manis seperti ini, bongko kopyor ini," kata Masula.
Selain saat puasa, makanan khas ini juga dibuat di balai desa oleh ibu-ibu yang antusias bila malam Jumat Legi datang. Nantinya, makanan ini akan di nikmati bersama warga dan tokoh masyarakat desa setempat di balai desa itu. (Sul/Mut)
Setiap malam ini para ibu-ibu warga desa membuat takjil bernama bongko kopyor. Menurut koordinator ibu-ibu Desa Campur Rejo Ibu Masula, bongko kopyor ini terbuat dari bahan sagu, kacang ijo, tepung beras, cokelat, dan santan.
Makanan khas ini sudah ada sejak abad 15 di masa Syekh Maulanan Ishak.
"Pada waktu Syekh Maulana Ishak melakukan ibadah puasa, menyuruh santrinya untuk membuatkan masakan yang dapat memulihkan tenaganya selama menajalankan ibadah puasa. Untuk memulihkan tenaga dia selama puasa, itu membuat masakan yang manis-manis seperti ini, bongko kopyor ini," kata Masula.
Selain saat puasa, makanan khas ini juga dibuat di balai desa oleh ibu-ibu yang antusias bila malam Jumat Legi datang. Nantinya, makanan ini akan di nikmati bersama warga dan tokoh masyarakat desa setempat di balai desa itu. (Sul/Mut)